Perceraian Anang Hermansyah dan Krisdayanti pada 2009 silam, rupanya jadi perjalanan hidup yang terberat bagi Aurel Hermansyah. Hingga saat ini berusia 22 tahun, trauma yang dialami Aurel itu masih membekas. Wajar saja, saat KD dan Anang bercerai, usia kakak Azriel itu masih 11 tahun.
“Ngebekas aja. Selalu ada di bayangan kadang aku suka trauma atau takut pas aku waktu kecil, pas orang tua pisah,” kata Aurel dalam kanal YouTube Rian D’Masiv, Kamis (10/6).
“Itu yang kayak kadang tuh masih suka kepikir. Itu karena waktu itu aku masih kecil, tahu pasti jadi gimana gitu, traumanya besar (sampai saat ini),” lanjutnya.
|Baca juga: Raul Lemos-KD Pamer Kemesraan, Aurel Singgung soal Pria Lemah
Mampu bertahan dalam trauma hingga saat ini, tentu bukan hal yang mudah bagi Aurel. Namun karena dukungan dari keluarga serta orang-orang yang mencintainya, penyanyi Tanpa Bintang itu kuat untuk menjalani hari-harinya.
“Memang aku harus belajar untuk ikhlas. Aku juga nggak ngerti bisa sekuat ini. Karena memang dari keluarga, Bunda sama Pipi kasih semangat. Aku tipikal anaknya udah malas aja, yang sudah ya sudah ajalah,” jelas Aurel.
“Cuma kadang namanya luka walaupun sudah lama, sudah sama-sama bahagia, masih ngebekas aja. Sekarang lagi belajar untuk aduh udahlah gitu,” sambungnya.
|Baca juga: Aurel Azriel ‘Perang’ dengan KD, Dukungan sang Pakdhe Bikin Meleleh
Meski luka itu masih ada, Aurel mengaku masih begitu menyayangi orangtuanya. Hal itu tak lepas dari peran Anang untuk selalu mengingatkan Aurel agar selalu mencintai orangtua kandungnya.
Seperti diketahui, sejak perceraian itu, Aurel tinggal bersama sang ayah. Anak sulung KD-Anang itu juga sudah bahagia hidup bersama ibu sambungnya, Ashanty.
“Namanya orang tua apalagi kalau Mimi yang melahirkan, orangtua sayang pasti sayang banget. Sama Pipi juga sayangnya besar banget sama Bunda pun sama. Aku sayang sama tiga-tiganya. Pipi selalu ngajarin ‘Bagaimanapun ibumu yang melahirkanmu. Jadi ya ibumu ya ibumu.’ gitu,” tutur Aurel.
“(Rasa sayang ke KD) nggak akan pernah berubah, tetap sayang. Sesuatu hal walau itu berat, itu sakit, memang harus dijalani, nggak mungkin kita mundur. Pipi selalu ajarin kalau ada ujian kamu harus hadapi, karena memang ini hidup,” tutupnya. (*)
