Maia Estianty Ungkap Perasaannya saat Jauh dari Ketiga Anaknya

maia-1
IG Maia Estianty

Perjalanan hidup seorang Maia Estainty memang selalu menyita perhatian publik. Apalagi ketika perempuan asal Surabaya itu terpuruk akibat kasus percerainnya dengan musisi Ahmad Dhani.

Belasan tahun berlalu, kini Maia kembali jadi perbincangan publik. Namun kali ini, perempuan 44 tahun itu justru dipuji-puji. Hal itu karena Maia berhasil bangkit dari keterpurukan dan membawa kabar-kabar bahagia, seakan lukanya sudah sepenuhnya sembuh.

Maia mengakui, tidak mudah untuk melewati masa sedihnya dan bangkit kembali. Namun, ia mengaku punya rahasia. Ia mengungkapkan, kunci untuk melewati hari-hari kelamnya adalah dengan selalu merasa ikhlas.

|Baca juga: Tak Berencana Punya Anak dari Irwan, Maia Estianty Beber Alasannya

Misalnya, soal hak asuh Al, El, Dul saat ia bercerai dengan Dhani. Meski waktu itu hak asuh jatuh kepada Maia, namun pada kenyataannya Dhani lah yang mengasuh ketiga anaknya itu. Lalu apa respon Maia? Tentu saja ia selalu mencoba ikhlas.

“Aku nggak mau rebutan anak-anak tarik sana tarik sini. Jadi, lebih baik aku mengalah. Dan aku mundur untuk mengalah. Mengalah bukan berarti kalah, nanti suatu saat akan menang,” kata istri Irwan Mussry itu dalam kanal YouTube-nya, Kamis (11/6).

So aku bilang sama Tuhan, ya Allah, aku serahkan tiga anak ini kepada Engkau. Kenapa, karena mereka bukan milikku. Dan akhirnya, aku balik badan. Aku pergi, keluar dari rumah itu,” lanjutnya.

|Baca juga: Selalu Tulis #SemakinTuaSemakinBahagia, Maia Ungkap Alasannya

Meski berat, Maia terus meyakinkan dirinya untuk ikhlas merelakan segala yang bukan miliknya. Sejak kejadian itu, pelantun Rindu Kamu itu pun mengaku lebih dekat dengan Tuhan dan tak mau banyak memikirkan dunia.

Nggak apa-apalah itu, kan milik Tuhan. Ngapain aku harus pusing, toh nanti Tuhan akan mengembalikan padaku. Jadi saat meninggal pun kita akan ikhlas untuk menemui Sang Maha cinta,” ujar juri Indonesia Idol itu.

Bagi Maia, musibah yang dilaluinya membuatnya semakin dewasa. Dari situ, Maia banyak menemukan hikmah kehidupan yang begitu berharga.

“Jadi siapa tahu dengan adanya musibah, satu, akan menghapus dosa-dosa kita. Kedua, musibah itu membuat kita kembali mencari Tuhan. Ketiga, Tuhan ingin membentuk karakter kita jadi lebih baik. Positive thinking Tuhan akan membantu kita,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here