Sheryltha Pratyscha resmi menyandang gelar Miss Grand Jawa Timur 2019, setelah dirinya keluar sebagai pemenang pada malam grand final pemilihan MGI Jawa Timur 2019, yang digelar di Peacock Ballroom Grand Dafam Hotel, Rabu (12/6) kemarin.
Atas kemenangannya, perempuan 24 tahun itu berhak mengenakan mahkota bergengsi MGI Jawa Timur, yang bertakhtakan berlian 14 karat dari Eropa dan emas seberat 81 gram.
Pada ajang pemilihan Miss Grand yang baru pertama kali digelar di Jawa Timur ini, dara asal Malang itu berhasil menyisihkan 11 besar finalis lain, yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Runner up 1 diraih oleh Karina Widjaja, runner up 2 diraih oleh Teges Elang, runner up 3 diraih oleh Geryndia Dresnthanta Alembana. Sementara runner up 4 diraih oleh Cynthia Sunarto.
Nantinya, Sheryltha akan mewakili Jawa Timur di ajang kontes kecantikan tingkat nasional Miss Grand Indonesia, yang akan digelar Agustus mendatang.
“Senang sekali diberi kepercayaan ini, menjadi Miss Grand Jawa Timur. Untuk mewakili Jatim menuju tingkat nasional, itu PR yang sangat-sangat berat buat saya. Tapi sekaligus saya sangat excited untuk maju ke nasional nanti,” kata Sheryltha kepada Nyata.
Malam puncak Miss Grand Jawa Timur 2019 makin istimewa dengan hadirnya Dikna Faradiba selaku National Director Miss Grand Indonesia, Margenie Winarti selaku wakil Indonesia untuk Miss Grand International 2014, serta Rizky Maylina yang mewakili Jawa Timur di Miss Grand Indonesia 2018.
Baca juga: Runner Up Miss Grand Indonesia Bawa Pesan Perdamaian untuk Negeri
Dikna mengaku puas dengan jawara Miss Grand Jawa Timur tahun ini. Ia menilai Sheryltha memang pantas keluar menjadi pemenang karena kecerdasan dan kecantikannya.
“Seluruh jawaban dan speech para finalis sebenarnya bagus, tapi kami memang harus memilih satu yang terbaik di antara semuanya. Dari penilaian sejak karantina, Sherylta yang paling menonjol dan memenuhi semua aspek. Semua kriteria Miss Grand ada di Sheryltha. Sepertinya persaingan di tingkat nasional nanti akan cukup ketat, karena seluruh perwakilan provinsi sangat kompeten,” kata Dikna.
Di perhelatan Miss Grand Jawa Timur 2019, total ada sembilan juri yang menentukan pemenang. Para finalis melalui proses penilaian yang ketat oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang, seperti fashion, entrepreneur, kecantikan, aktifis, hingga entertainment.
Di malam puncak, aura diri sang finalis saat berada di atas panggung dan saat menjawab pertanyaan yang diberikan juri, menjadi salah satu poin yang diperhatikan. Termasuk ketulusan finalis dalam menyampaikan konten jawaban, cara membawa diri dan presence on stage.
Santi Dwi, VP Miss Grand Jawa Timur menyebut dalam kapasitasnya sebagai juri, bahwa ia mencari sosok wanita Jawa Timur yang punya paket lengkap. Bukan hanya dalam tampilan namun juga karakter diri dan integritas. Menurut Santi, Sherylta telah memenuhi kriteria tersebut.
“Bagaimana dia bisa menjadi agent of change di dalam era yang semuanya berjalan cepat ini. Memberikan value dan pengabdian pada negara, masyarakat dan orang sekitarnya. Pemberdayaan perempuan dan pengembangan pariwisata Jatim. Kami mencari Miss Grand Jatim yang berkualitas,” beber perempuan yang juga menjadi humanitarian activist ini.
Regional Director Miss Grand Jawa Timur, Jenny Lie berharap setelah grand final Miss Grand Jawa Timur, pemberdayaan perempuan dan anak, perdamaian dan peningkatan potensi pariwisata daerah yang menjadi visi dari Miss Grand Indonesia terus berjalan dan tidak berhenti sampai disini.
“Menjadi pemenang itu bukan segalanya, tapi sebagai penyandang gelar Miss Grand Jawa Timur, bagaimana bisa mempromosikan pariwisata dan membantu UMKM di Jawa Timur,” kata Jenny Lie.
Desainer sekaligus pageant lover, Yopi Kurniawan menyebut Sherylta pantas mendapatkan gelar prestisius tersebut.
“Soalnya dia pernah ikut Miss Cosmopolitan World 2017, dan menang. Dia lebih punya pengalaman kalau dibandingkan dengan finalis lainnya. Dia memenuhi kriteria pemenang kontes kecantikan: Tiga B, Brain, Beauty, Behaviour. Kalau sosok Miss Grand yang benar-benar komplet itu, Ariska Putri Pertiwi–Pemenang Miss Grand International 2016, red. Dia whole package. Senang banget di Jatim kali ini udah ada yang handle pemilihannya,” kata Yopi.
Wakil Indonesia di ajang Miss Grand International 2014, Margenie Winarti mengatakan, bahkan dari sejak di babak lima besar, para finalis memiliki kualitas yang sangat baik.
”Masing-masing speech di top five tentang humanity, dibawakan dengan bahasa Inggris yang sangat fasih. Dewan juri memang nggak salah pilih. Buat pemenang (Sheryltha, red) semoga tetap punya attitude dan personality yang bagus, berwawasan luas dan gorgeous. Saya siap jadi mentor untuk membimbing sebelum menuju ke tingkat nasional nanti,” ucap pemenang Best Evening Gown di ajang Miss Grand International 2014 itu. (*)
