Cara Manfaatkan Kemangi dan Basil untuk Kesehatan

Foto: Pixabay

Tak hanya di Indonesia, kemangi juga tumbuh subur hampir diseluruh kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam.

Masing-masing negara memiliki penyebutan yang berbeda-beda untuk jenis tanaman semak ini. Diantaranya yaitu holy basil, sweet basil, thai basil, lemon basil dan lain-lain.

Pada intinya untuk penyebutan kemangi selalu disertai dengan kata basil. Karena memang nama latin dari kemangi adalah Ocimum basili cum, yang berasal dari bahasa Yunani, artinya raja tanaman.

Memang sekilas bentuk daun kemangi setiap negera secara fisik mirip satu sama lain, tapi sebenarnya ada sedikit perbedaan. Misalnya, thai basil mempunyai tangkai dan percabangan berwarna ungu, yang tentunya berbeda dengan kemangi yang ada di nusantara.

Tak hanya itu, setiap daun kemangi yang hidup di masing-masing negara memiliki jenis maupun jumlah minyak atsiri yang berbeda, sehingga baunya pun berbeda-beda.

KEMANGI

Daun kemangi mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, asam folat, C, E dan K. Serta mengandung mineral, seperti kalsium, besi, magnesium, manganum, fosfor, kalium, natrium dan zinc. Di mana kandungan vitamin dan mineral tersebut diperlukan untuk mempertahankan sel supaya tetap sehat.

Dalam pengobatan tradisional India, kemangi dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan liver, saluran napas, lambung, dan sebagai anti radang.

Dan hal ini sudah dibuktikan di laboratorium. Cara paling mudah untuk memanfaatkan daun kemangi, yaitu membuat minuman teh dari daun kemangi segar. Petik daun segar, cuci hingga bersih dan letakkan dalam sebuah cangkir. Lalu siram dengan air mendidih.

Tutuplah cangkir selama 5-10 menit. Setelah itu, buka tutup dan langsung diminum tanpa tambahan gula. Untuk penambah rasa, bisa ditambahkan irisan jeruk nipis. Minumlah sehari sekali dari daun yang tumbuh di halaman tanpa pestisida.

Sementara masyarakat Sulawesi gemar menambahkan kemangi pada masakan yang berkuah. Cobalah sesekali membuat sup kental berbahan potongan ayam atau ikan. Buatlah irisan bumbu bawang merah, tomat, sereh, lombok merah besar, bawang putih sedikit dan daun pre.

Tambahkan irisan bumbu tersebut ke dalam Rebus ayam atau ikan.  Tambahkan sedikit garam dan gula, masak hingga matang. Sebelum diangkat dari api, masukkan daun kemangi segar, kemudian tutup selama 1 menit.

Setelah itu angkat dan segera hidangkan. Diharapkan dengan adanya berbagai variasi masakan, maka kita dapat mengonsumsi lebih banyak daun kemangi. Dengan kita akan lebih banyak mendapat manfaatnya bagi kesehatan.

THAI BASIL

Foto: Net

Di Thailand, kemangi disebut thai basil. Tentunya memiliki bau dan rasa yang beda kalau dicampur dalam masakan. Bau dan rasa daun thai basil mirip kombinasi bahan herbal, seperti akar manis, bumbu biji anis dan cengkeh.

Sementara ciri-ciri fisik thai basil memiliki warna tangkai dan urat daun berwarna ungu. Sedangkan daunnya berwarna hijau gelap. Sehingga sangat cocok sebagai tanaman hias.

Jika Anda memanfatkan daun ini sebagai campuran masakan, alangkah baiknya menanam sendiri. Tanamlah di tempat yang kaya sinar matahari. Tanaman ini memerlukan cahaya matahari langsung paling sedikit 6 jam. Beri pupuk emulsi ikan yang sangat kaya nutrisi, atau larutan ganggang hijau (seaweed) 2-3 kali.

Selanjutnya semprotkan air di bagian bawah tanaman. Jika daun terkena semprotan air, menyebabkannya berwarna kuning. Kelebihan air, akan membuat bunga dan kuncup rusak.

Selain itu, supaya daun yang kita panen tidak rusak, pastikan memetiknya dengan hati-hati agar warna tetap hijau dan tidak terluka. Petik pagi hari, karena pada saat itukandungan minyak esensialnya cukup tinggi. Dengan begitu, jika dicampurkan ke dalam masakan membuat makanan lebih lezat.

Adapun cara memanfaatkan daun ini sebagai campuran masakan. Pertama, buat minyak thai basil. Ambil 1,5 cangkir daun segar dan 1 cangkir minyak zaitun atau minyak sayur. Cuci bersih daun keringkan dengan kain handuk.

Campurkan daun dan minyak, aduk dalam blender dengan kekuatan sedang, hingga terpotong kecil namun jangan terlalu hancur. Selanjutnya tuangkan campuran tersebut ke dalam wajan. Kemudian panaskan dengan api sedang, aduk sesekali sampai terlihat gelembung minyak.

Setelah itu, matikan api, diamkan satu jam. Saring dengan penyaring kawat yang dilapisi kain, pres daun agar semua minyak terperas ke dalam satu wadah. Tutup rapat wadah dan simpan ke dalam lemari es.

Setelah itu, siapkan campuran irisan tomat, keju mozzarella segar, buncis, kentang, potongan roti, salad hijau, potongan ikan atau ayam panggang. Tungkan minyak thai basil ke dalam campuran tersebut. Dan tambahkan minyak lain yang tidak terlalu kuat aromanya agar tidak menutupi bau.

Jika memanfaatkan daun thai basil sebagai aromaterapi, bisa dengan meremas daun segar, kemudian aromanya diciumkan pada hidung. Bisa juga oleskan campuran daun yang sudah diremas pada daerah kening, sehingga bermanfaat sebagai relaksasi.

HOLI BASIL

Holi basil merupakan sebutan tanaman kemangi di India. Tanaman ini sudah lama dipakai sebagai obat, terutama untuk adaptogen, yaitu untuk mengatasi keadaan stres atau ketegangan yang berlebihan.

Selain daun, batang dan biji holi basil juga dimanfaatkan untuk mengatasi flu, diabetes, asma, bronkitis, sakit telinga, sakit kepala, perut tidak enak, sakit jantung, demam, hepatitis, malaria dan TBC. Tak hanya itu, holi basil juga digunakan sebagai bahan pengusir nyamuk, mengatasi gigitan ular dan kala jengking. Yang tidak kalah penting adalah manfaatnya untuk menurunkan rasa sakit dan mengurangi bengkak. (*)


Artikel diasuh oleh:
Prof Dr Mangestuti Agil
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here