Rini Yulianti Ungkap Perjuangannya Selama 3,5 Tahun Untuk Bisa Hamil

Foto: Instagram/@riniyulianti

Siapa sangka, ternyata perjuangan aktris cantik Rini Yulianti untuk mendapatkan momongan, diwarnai dengan berbagai kisah. Selama 3,5 tahun lamanya, Rini beserta suami, Michael Ha berusaha dengan berbagai cara.

Enam kali ganti dokter kandungan, membiasakan sarapan serta pola hidup sehat, hingga minum berbagai obat hormon pun dilakukan oleh wanita berusia 32 tahun tersebut.

Baca juga: Yuk, Intip Serunya Rini Yulianti Babymoon ke Thailand

Setelah menikah pada Juni 2014 lalu, Rini dan suami langsung memeriksakan diri ke banyak dokter dan menjalani berbagai tes, seperti tes darah dan juga Histerosalpingografi (HSG). Hasil tes menunjukkan bahwa keadaan keduanya baik-baik saja.

“Alhamdulillah dari macam-macam tes kesuburan tersebut, diketahui keadaan kami baik-baik saja. Namun, saat itu memang kondisi aku dan suami sedang LDR (Long Distance Relationship), karena Michael memang masih bekerja di Vietnam,” ungkap Rini, mengukutip tulisan dari blog miliknya.

Foto: thebabyinc.com

Menginjak setahun terakhir masa LDR, Rini beserta suami mengonsumsi obat hormon yang diresepkan oleh salah satu dokter kandungan. Rini pun mengakui bahwa obat tersebut mempengaruhi perubahan mood serta berat badannya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Ikut Gemas Lihat Foto Suami Sandra Dewi

Mood swing yang ampun-ampunan naik turun banget, bisa tiba-tiba sedih, atau tiba-tiba marah-marah nggak jelas. Lalu aku merasa timbanganku mulai naik,” ujarnya.

Hingga akhir 2016, Rini dan suami bisa bersama-sama lebih fokus pada program kehamilan, dengan selesainya kontrak kerja sang suami di Vietnam.

“Alhamdulillah di tahun 2016 akhir, Michael pindah ke Jakarta setelah masa kerjanya di Vietnam berakhir di Oktober 2016,” tulis Rini.

Baca juga: 10 Momen Bahagia Pernikahan Rizki Alatas dan Adzana Bing Slamet

Karena satu dan lain hal, Rini merasa kurang cocok dengan dokter kandungan sebelumnya. Ia pun memutuskan berganti dokter untuk yang keenam kalinya.

Dimulai pada tahun 2017, Rini pun kembali rutin mengonsumsi obat hormon dari dokter yang berbeda. Rini mengungkap, bahwa untuk program kehamilan tidak cukup hanya mengandalkan obat saja.

Foto: thebabyinc.com
Foto: thebabyinc.com

“Semenjak menjalani program, mulai 2015 aku bertahap berusaha merubah pola hidup sehat. Olahraga teratur, membiasakan sarapan, asupan makanan dan pola hidup juga mulai dirubah,” ujar wanita kelahiran 1985 tersebut.

Olahraga yang dipilih Rini pun beragam, seperti yoga, berenang, lari, fitness, hingga muay thai. Ia juga sangat mengurangi kegiatan. Selain menjaga agar tubuh tetap fit, Rini juga tidak tega meninggalkan sang suami terus-terusan.

Baca juga: Sederet Momen Romantis Pertunangan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar

Hingga akhirnya pada bulan Februari 2018, ia mengaku lebih pasrah. “Bulan Februari 2018, aku telat datang bulan 2 hari. Tapi aku sudah tidak berani lagi test pack. Aku lebih pasrah, tunggu hasil ketika periksa dokter saja gimana. Takut kecewa lagi,” tulis Rini.

Akhirnya, penantian panjang Rini dan suami pun berbuah manis. Pada akhir Februari 2018 ia dinyatakan positif hamil 4 minggu.

Uniknya, saat memberi kabar bahagia tersebut kepada sang ibunda, Rini mengungkap bahwa ibunya sudah tahu lebih dulu. “Mama bilang ‘aku sudah tahu dari lihat bentuk badan kamu’. Wah, mama ternyata sudah feeling dari lihat bentuk pinggul aku yang melebar hehehe,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here