Frederika Alexis Cull, yang dikenal sebagai Puteri Indonesia 2019, kini merambah dunia film dengan genre yang cukup berbeda dari yang biasa ia mainkan. Frederika memulai debutnya dalam film bergenre horor yang berjudul ‘Malam Keramat’.
Dalam film produksi Helroad Films dengan Helfi Kardit yang bertindak sebagai produser, penulis skenario, sekaligus sutradara itu, Frederika langsung didaulat untuk menjadi pemeran utamanya. Ia memerankan karakter Dini, seorang istri dan calon ibu yang diperankan berpasangan dengan Samuel Rizal sebagai Arya, suaminya.
Berperan sebagai tokoh utama dalam film horor menjadi pengalaman pertama bagi Frederika, yang merasa tertantang untuk mendalami dunia akting yang menuntut penggalian emosi yang cukup intens.
| Baca Juga: Duet Elang El Gibran-Febby Rastanty di Film ‘Seni Memahami Kekasih’
Saat ditemui di gala premier “Malam Keramat” di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/9) malam, Frederika Alexis Cull mengatakan jika bermain film horor memang menjadi tantangan baru baginya.
“Film horor itu sangat menantang karena memerlukan totalitas emosi. Kita harus menggali emosi terdalam manusia,” ungkapnya.
Ia merasa bahwa film horor menuntut aktor untuk menampilkan ketakutan dan penderitaan secara meyakinkan di layar, sesuatu yang menurutnya sangat menarik dan penuh tantangan.
Menurut Frederika, tantangan dalam film horor berbeda dengan genre lain karena membutuhkan kemampuan aktor untuk merasakan emosi puncak.
“Film horor itu berbicara tentang ketakutan, perjuangan, hingga penderitaan, dan kita sebagai aktor harus bisa meyakinkan penonton lewat ekspresi tubuh kita,” lanjutnya.
| Baca Juga: Prilly Lawan Trauma di Trailer ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’
Keputusannya untuk menerima tawaran bermain film ‘Malam Keramat’ tidak hanya didorong oleh ketertarikannya pada genre horor, tetapi juga karena cerita yang kuat dan emosional.
“Aku memang suka banget nonton film horor, jadi ketika diajak main film horor, aku langsung antusias. Ceritanya sangat menarik karena karakter Dini ini adalah sosok ibu yang berjuang, meski disiksa, dia tetap berjuang untuk dirinya dan anaknya. Ini salah satu alasan kenapa aku sangat tertarik terlibat dalam proyek ini,” jelasnya.
Di sisi lain, lawan main Frederika, Samuel Rizal, juga merasakan pengalaman akting yang berbeda dalam film ini. Samuel, yang memerankan sosok Arya, suami Dini, menyebutkan bahwa perannya dalam film ini cukup dekat dengan kehidupannya sebagai seorang ayah.
“Cerita ini membuat saya merasa bergairah mengerjakannya. Sebagai seorang bapak dari satu anak, saya bisa merasakan perjuangan sebagai suami dan calon ayah yang ingin menyelamatkan keluarganya,” ujar Samuel.
| Baca Juga: Trailer ‘Home Sweet Loan’, Tampilkan Tekanan Hidup Generasi Sandwich
Bagi Samuel, peran Arya dalam film ini memberikan kedalaman emosional yang mirip dengan perjuangannya sebagai orang tua di dunia nyata, meski ada perbedaan mendasar antara karakter di film dan kehidupannya.
“Bedanya, di film ini anaknya belum lahir, tapi perjuangan untuk melindungi keluarga tetap sangat relevan bagi saya,” tambah Samuel. (*)
