Penyanyi dan aktris Korea Selatan IU telah dituduh oleh seorang anonim yang melaporkannya ke polisi pada Senin (8/5) lalu. Laporan itu berisi pernyataan bila penyanyi yang memiliki nama asli Lee Ji-eun itu telah melakukan plagiarisme dan diduga menggunakan musik artis lain tanpa izin.
IU sendiri merupakan musisi yang debut di kancah K-pop sejak tahun 2008. Dilaporkan bila ia telah menulis lebih dari 50 lagu untuk album, film, dan komposer lainnya.
Dilansir dari Koran Bisnis Maeil pada Rabu (10/5) lalu, seorang warga sipil, A, melaporkan IU ke Kantor Polisi Gangnam di Seoul dengan tuduhan telah melanggar undang-undang hak cipta. Laporan itu berisi tentang dugaan enam lagu IU, termasuk The Red Shoes, Good Day, BBIBBI, Pitiful, Boo, dan Celebrity, telah memplagiasi musik artis luar negeri dan dalam negeri.
|Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, IU Dituduh Lakukan Plagiat 6 Lagu Sekaligus


Berita ini tentu menjadi headline di beberapa platform media Korea, apalagi IU sendiri dikenal sebagai idol yang jarang terkena masalah. Oleh sebabnya, banyak orang yang belum percaya dengan keabsahan laporan anonim tersebut ke polisi. Meski dulunya ia sempat terkena kasus yang sama, namun agensi IU saat itu, Loen Entertainment, langsung membantahnya.
Kini, agensi IU sekarang, EDAM Entertainment akhirnya memberikan pernyataannya.
“Kami menemukan artikel berita hari ini, yang mengklaim bahwa kami dituduh melakukan plagiarisme oleh polisi sambil menunggu perkembangan penyelidikan. Kami belum bisa mengonfirmasi isi pengaduan yang disebutkan di media, dan kami sedang dalam proses memahaminya,” tegas EDAM Entertainment .
|Baca Juga: Meski Berat Badan Bertambah, Deretan Idol Korea Ini Justru Makin Mempesona
EDAM Entertainment tak segan mengambil tindakan hukum jika tuduhan pelanggaran hak cipta terhadap IU itu ternyata salah. Pihaknya juga mewanti-wanti bila mereka bisa melacak pengguna media sosial yang menyebarkan desas-desus jahat tentang artisnya. Apalagi sampai menargetkan IU dengan postingan jahat yang bisa menodai reputasinya.
Agensi IU itu juga curiga bila kasus tersebut tampaknya menjadi bagian dari kampanye kotor yang telah berlangsung sebelum-sebelumnya, antara lain, menuduh bintang tersebut sebagai mata-mata Korea Utara.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, EDAM Entertainment mengatakan bila pengacara mereka telah mengajukan gugatan terhadap pelapor.