Baru-baru ini beredar kabar kurang sedap soal artis papan atas Andy Lau. Laki-laki kelahiran 27 September 1961 itu disebut menelantarkan keluarganya. Tudingan tersebut mengemuka setelah foto adik Andy Lau, Lau Tak Shing tersebar luas di dunia maya.
Dalam beberapa potret yang beredar, penampilan Tak Shing memang jauh berbeda dari sang kakak. Tak Shing bergaya kasual dengan kaos berwarna cokelat, celana panjang, topi dan tas pinggang.
| Baca juga: Berlinang Air Mata, Andy Lau Akhirnya Buka-bukaan Soal Pernikahannya
Penampilan Tak Shing membuat warganet mencibirnya. Mereka menuding Andy Lau tidak peduli dengan keluarganya, termasuk dengan kondisi sang adik.
Namun tuduhan itu tidaklah benar. Faktanya Andy dan adiknya memiliki hubungan yang begitu erat. Bahkan keduanya mendirikan perusahaan produksi film bersama. Tak Shing bertanggung jawab untuk bagian post-produksi, sementara Andy yang jadi bintangnya.
Tak hanya itu, Tak Shing yang kini sudah menikah dan dikaruniai seorang putra dan putri itu juga rajin investasi dalam beberapa proyek. Tak main-main, meski memiliki penampilan yang sederhana tetapi kekayaannya ditaksir mencapai HKD 100 juta atau setara dengan Rp 185, 8 miliar.
Bukan hanya hobi mengenakan pakaian sederhana, adik Andy Lau ini juga lebih suka naik angkutan umum saat bepergian. Meski memiliki harta ratusan miliar, Tak Shing juga lebih menyukai untuk makan di rumah makan kecil di pinggir jalan daripada restoran mewah.
| Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Anak Angkat Andy Lau Asal Indonesia
Kesederhanaan jadi salah satu pelajaran turun temurun di keluarga Andy Lau. Semua adik Andy hidup dalam kesederhanaan, meski sang kakak adalah aktor terkenal. Bahkan adik perempuan Andy yang berprofesi sebagai guru, kerap terlihat berbelanja di pasar tradisional.
Andy Lau juga terkenal sebagai aktor yang sederhana. Ia seringkali memilih tempat duduk kelas ekonomi di pesawat saat bepergian. Pemeran Yoko dalam serial The Return Of The Condor Heroes itu juga bukanlah aktor yang serakah.
Dijuluki sebagai Raja Box Office Hong Kong, Andy memiliki bayaran yang jauh lebih sedikit dari bintang-bintang baru. Ia menerima bayaran sebesar USD 4,12 juta hingga USD 4,79 juta atau sekitar Rp 69 miliar setiap filmnya. Bayaran tersebut di luar bonus keuntungan film.
Sebagai perbandingan, aktor-aktor lain seperti Xu Zheng menerima bayaran sebesar USD 8,15 juta (Rp 117,7 miliar) per film. Wang Baoqiang dibayar hingga USD 16,69 juta (setara dengan Rp 241 miliar) untuk sekuel film Detective Chinatown. (*)
