Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air. Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5). Informasi tersebut disampaikan oleh manajer sekaligus adik Sapri, Dolly lewat status WhatsApp.
“Innalillahi wa innailihi rajiun. Sapri bin Ahli,” tulis Dolly.
Kerabat Sapri, Bunda Neneng menyebut kalau bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak tersebut meninggal setelah maghrib. Ia pun mengungkap kondisi komedian yang akrab disapa Bang Sapri itu sebelum meninggal dunia.
“Lima atau sepuluh menit sebelum magrib dikabarin Dolly bang Sapri kondisinya kritis,” terang Bunda Neneng, seperti dilansir dari Suara.
Kondisi Sapri memang terus menurun setelah sempat menjalani operasi, pada Minggu (9/5) kemarin. “Iya, baru kemarin operasinya. Tapi (lanjutannya) belum ada lagi. Ini bunda mau ke rumah sakit dulu,” imbuhnya.
Kabarnya kini jenazah Sapri langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Cipulir, Jakarta. Sebelumnya Sapri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug karena kadar gula darahnya tinggi.
| Baca juga: Ini Penyebab Komedian Sapri Pantun Dilarikan ke ICU
Bintang yang Pesbukers itu juga sempat mengalami kendala ekonomi karena biaya operasi yang mencapai Rp 300 juta. Beberapa sahabat pun memberikan donasi padanya.
Salah satunya adalah pedangdut Dewi Perssik. Ia menyumbangkan Rp 15 juta untuk biaya pengobatan Bang Sapri. Sejumlah seleb lain juga turut andil meringankan biaya pengobatan Sapri.
| Baca juga: 5 Potret Rumah Sapri Pantun yang Dihiasi Motif Hello Kitty
Sebelumnya Sapri dirawat selama hampir satu pekan di rumah sakit. Kala itu Dolly mengabarkan kalau sang kakak harus dirawat di ICU karena kadar gula darahnya tinggi.
“Iya benar (masuk rumah sakit). Gula darahnya tinggi (sampai) 1000 lebih,” ujar Dolly, Kamis (6/5).
Setelah ditangani, kondisi Sapri mulai membaik. Kadar gula darahnya pun sudah mulai turun. Saat ini Sapri sudah dalam kondisi sadar, namun ia masih harus beristirahat.
“Alhamdulillah sekarang sudah turun,” imbuh Dolly.
“Tapi bicaranya masih ngaco sering linglung,” beber Dolly.
Selamat jalan Bang Sapri. (*)