Depresi Hingga Ingin Mati, Ini curhat Angela Gilsha Pasca Ditingggal Marco Panari

angela gilsha depresi kematian marco panari adik 1.jpg
Foto: Dok. Instagram Angela Gilsha

Perjalanan hidup Angela Gilsha tak mudah pasca kepergian adiknya, Marco Panari pada 30 Januari lalu. Kesedihan selalu dirasakan oleh perempuan 26 tahun itu. Bahkan Angela sampai depresi. 

Dari Januari setelah kejadian adik aku, sampai pertengahan bulan April aku mengalami lagi yang namanya depresi,” cerita Angela di Instagram story. 

Tiga bulan lamanya Angela berkubang dalam kesedihan. Pemain sinetron Samudra Cinta itu tak lagi tersenyum. Bahkan ia terus berdoa agar Tuhan segera memanggilnya.

Aku tidak bisa menjalani hidup seperti biasanya, hampir menyerah. Bahkan setiap hari aku minta Marco untuk jemput aku, berdoa biar Tuhan panggil aku secepatnya. Benar-benar cobaan terberat dalam hidup aku yang kalau diingat-ingat lagi, aku heran, kenapa aku bisa lewati semua itu?” beber Angela. 

Penderitaan itu perlahan pergi, ketika teman Angela, Shinta Sukma Dewi datang pada pertengahan April. Shinta mengajak Angela untuk meditasi dan berdoa.Perempuan kelahiran 2 Juli 1994 itu pun berinisiatif menulis kegundahan hatinya di atas selembar kertas.

“Inisiatif aku tulis di kertas kosong hal hal yang aku rasain, hal hal yang aku ingin buang dari kehidupan aku, dan hal-hal yang aku ingin manifestasi. Aku berdoa, aku baca semuanya dengan khusyuk bahkan sampai menitikkan air mata,” kata Angela.

Baca juga: Angela Gilsha Ngamuk Gara-gara Kematian Marco Panari: Jangan Ngaco!

Setelah malam yang penuh air mata itu, kini Angela merasa lebih tenang. Ia juga mengungkap kalau sekarang ia tak lagi merasa depresi. Kesedihan dan keterpurukannya hilang.  

Keesokan harinya, hingga detik ini, beban aku hilang, hidup rasanya sangat enteng, bahkan aku lupa rasa depresi. Tuhan angkat semua kesedihan, keterpurukan,” tulis Angela. 

“Aku merasa aku seperti orang baru, selama ini aku menyalahkan Tuhan, Tuhan kenapa gini kenapa gitu. Aku tidak bisa bersyukur karena menurut aku kenapa aku harus bersyukur? Tuhan jahat banget udah ambil adik aku,” lanjutnya. 

Setelah berbulan-bulan selalu berpikir negatif, kini Angela berubah. Ia mendekatkan dirinya kepada Tuhan dan terus berdoa. Perempuan berdarah Italia-Indonesia itu juga berusaha untuk berpikir positif. Angelia Gilsha akhirnya mengikhlaskan kematian Marco Panari.

angela gilsha depresi kematian marco panari adik
Foto: Dok. Instagram Angela Gilsha

Baca juga: 9 Artis yang Tetap Percaya Diri Meski Berjerawat. Angela Gilsha Salah Satunya

Di akhir unggahannya, Angela Gilsha menyisipkan nasihat untuk para followers. Ia meminta warganet agar bersungguh-sungguh ketika beribadah. 

Bagimanapun caramu beribadah dan komunikasi sama Tuhan, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Lakukanlah dengan tulus dan penuh hati, karena Tuhan adalah maha pendengar,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here