Curhatan Anji Soal Putranya yang Didiagnosa Autism Spectrum Disorder

Foto: Bayu Aji/Nyata

Kabar mengejutkan baru saja dibagikan oleh penyanyi yang akrab disapa Manji atau Anji. Bersama dengan istrinya, Wina Natalia, Manji curhat melalui sebuah video di YouTube, jika putranya Sigra Umar Narada, mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD).

Seketika kabar itu membuat publik kaget. Manji sendiri awalnya juga tak percaya dengan fakta tersebut. Manji dan Istri mengira, jika Sigra hanya menderita speech delay atau terlambat bicara.

“Dari awal kita udah tau kalau sebenarnya Sigra itu emang terlambat bicara. Tapi untuk semacam tengkurap, duduk, berdiri, jalan, itu dia tepat waktu lah, tepat sesuai perkembangan. Pada saat itu kami tenang, karena kakak-kakaknya semua juga telat bicara, dan baru bicara setelah 2,5 tahun,” ungkap istri Manji.

“Tapi begitu udah umur 2,5 kok dia kayak gini, soalnya suka gak fokus sama suka marah/tantrum. Karena tidak ada tanda-tanda bicara, akhirnya aku bawa ke dokter tumbuh kembang dekat rumah. Intinya waktu itu dokter bilang Sigra Speech delay dan kurang fokus. Disarankan terapi di cibubur,” tambahnya.

Baca juga: Mengapa Anji Tidak Dipanggil Ayah oleh Anak-anaknya?

Setahun menjalani terapi, belum dirasa ada perkembangan. Manji pun kemudian membawa Sigra ke dokter tumbuh kembang yang lain.

“Di Pela 9 kita ketemu sama psikolog, dokter anak, psikiater. Disitulah pertama kali aku mendengan Sigra di diagnosa ASD level 1 paling ringan. Didiagnosa seperti itu kaget. Bahkan baby sitter-nya aja nggak terima, nangis,” ungkap Wina.

“Istri saya langsung telfon, saya lagi diluar kota, air mata juga meleleh. Siapa sih orang tua yang nggak gitu. Sakit panas aja rasanya khawatir, apalagi ASD,” jelas Manji menimpali.

Baca juga: Langganan Gagal Sejak Kecil, Ternyata Inilah Kunci Sukses Anji Drive

Kemampuan bicara Sigra kini pun semakin meningkat. Manji dan Wina kini benar-benar menjaga asupan makan Sigra, yang dinilai berpengaruh bagi perkembangannya.

“Di pela 9 sigra disuruh diet, harus bebas glutten (gula dan terigu) hanya benar-benar susu sapi tidak boleh turunannya kayak keju dan mentega. Setelah kita coba, sangat sangat berpengaruh, tantrumnya jadi hilang,” kata Wina.

Manji dan Wina kini lebih legowo menerima kenyataan akan penyakit ASD yang di derita putranya. Mereka kini fokus dengan pengobatan dan terapi bagi Sigra. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here