Cerita Voice of Baceprot yang Rela Pake Seragam demi Angkot Murah

Foto: Reza/Nyata

Band hijabers metal asal Kota Garut, Voice of Baceprot (VoB) memang sempat viral beberapa waktu lalu. Keberadaan mereka tak hanya diketahui oleh media tanah air, tetapi juga media-media besar internasional seperti The New York Times, The Guardian dan lain-lain.

Ketiga remaja berhijab itu, membentuk VoB saat masih di Madrasah Tsanawiyah (setara SMP) pada Februari 2014 lalu. Kini, mereka sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Baca juga: Madonna Tampil Fenomenal dengan Karya Desainer Indonesia

Namun, pencapaian ini bukan tanpa perjuangan. Firda Kurnia (gitarist dan vokal
Euis Siti Aisya (drummer) dan Widi Rahmawati (bassist), menceritakan suka duka yang dialami hingga sejauh ini.

Salah satunya adalah ketika mereka mengikuti festival lomba band pada 2014 lalu. Saat itu, ketiganya masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Tsanawiyah.

“Pernah ikut festival dan benar-benar gak punya uang. Kita berangkat pake seragam biar murah,” ungkap Firda dalam wawancara bersama Nyata, Selasa (8/5) kemarin.

Bahkan, saking antusiasnya untuk berangkat dan memperoleh tarif murah. Mereka lupa kalau saat itu adalah hari Minggu.

“Sempat ditanya sama abang angkotnya, ‘Kan ini hari Minggu?’ Tapi mereka alasan kalau ada kegiatan sekolah,” cerita manager mereka.

Baca juga: Love Yourself: Tear Milik BTS Ditonton Lebih dari 18 Juta Kali

Dalam cerita lebih lanjut, mereka menceritakan bahwa butuh sekitar 2 jam perjalanan, untuk sampai ke lokasi festival, di Kota Garut. Hanya berbekal uang jajan Rp 10.000, mereka berangkat dengan harapan bisa menang, dan menggunakan uangnya untuk ongkos pulang.

Mereka juga menceritakan bahwa festival yang diikuti, adalah tingkat umum. Di mana saingan mereka berumur jauh lebh tua, bahkan seumuran dengan ayah mereka.

“Waktu itu kita ikut festival umum yang saingannya seumuran bapak-bapak kita,” ucap Firda.

Baca juga: Love Yourself: Tear Milik BTS Ditonton Lebih dari 18 Juta Kali

Namun, memang kemampuan tidak diukur dari segi umur. Terbukti, tiga gadis berhijab itu berhasil memenangkan posisi ketiga dengan hadiah sebesar Rp 300.000.

“Jadi saat itu uang Rp 300.000 kita bawa pulang. Kita pake ongkos pulang, sisanya buat jajan,” kenang Firda.

Di sisi lain, mereka juga telah merasakan kebahagiaan karena kesuksesannya. Mereka sudah berberapa kali manggung di luar kota, termasuk di Pulau Dewata Bali beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah sudah bisa kemana-mana, ke luar kota juga,” cerita Firda.

Ketiganya merasa bersyukur, dengan antusiasme masyarakat terhadap karya-karya mereka. Untuk itu, saat ini ketiga gadis yang sedang duduk di bangku kelas 2 SMK tersebut, merilis lagu terbaru berjudul School Revolution. Nah, udah pada dengerin belum guys? Sukses selalu ya buat Voice of Baceprot.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here