Belum juga tayang, film biopik megaband Queen bertajuk Bohemian Rhapsody dikecam produser dan penulis skenario, Bryan Fuller. Fuller menilai film yang mengisahkan perjalanan karir Queen dan vokalisnya, Freddie Mercury ini terkesan janggal.
Pasalnya, film itu mengabaikan sisi kehidupan Freddie yang terkena AIDS. Hal itu terlihat
dari trailer yang dirilis Selasa (15/5) lalu.
”Bohemian Rhapsody itu untuk merayakan Queen, musik mereka dan Freddie Mercury
yang extraordinary. Freddie yang menentang kelaziman menjadi salah satu entertainer paling dicintai di planet ini,” demikian pernyataan resmi dari 20th Century Fox.
”Film ini berkisah tentang band yang melesat bak meteor dengan lagu-lagu ikonik dan suara revolusioner. Mereka sukses besar, tapi di balik itu semua ada perubahan tidak terduga dari Freddie. Dia dipengaruhi hal-hal gelap, menghindari Queen dan mengejar karir solonya. Tapi ternyata tanpa Queen, Freddie bukan apa-apa, akhirnya dia kembali tepat pada waktunya untuk Live Aid,” lanjut pihak 20th Century Fox.
Baca juga: Miripnya Rami Malek dengan Freddie Mercury di Bohemian Rhapsody
Namun deskripsi itu membuat penggemar termasuk produser Bryan Fuller, berpikir bahwa film itu mengabaikan fakta AIDS.
Sementara Freddie, selain populer sebagai vokalis Queen, juga terkenal karena komplikasi itu. Freddie meninggal pada usia 45 tahun pada 1991.
”Orang lain yang agak kesal menyebutkan trailer #BohemianRhapsody menampilkan sosok superstar gay atau bi Freddie Mercury yang menggoda dan berputar-putar dengan seorang perempuan. Tapi tidak memperlihatkan indikasi cintanya kepada pria,” cuit Fuller.
Baca juga: 4 Film Terbaik yang Terinspirasi dari Kisah Stephen Hawking
Kecaman ini pun melengkapi kontroversi yang melingkupi Bohemian Rhapsody sejak awal. Kontroversi pertama tentang pemeran Freddie.
Pada 2013 aktor Sasha Baron Cohen lah yang terpilih, tapi kemudian dicopot.
Selanjutnya bentrok anggota band Brian May dan Roger Taylor dan sutradara Bryan Singer yang tercoreng namanya karena tuduhan pelecehan seksual terhadap remaja pria berusia 17 tahun. •nydailynews/ade
