Pengalaman Agnez Mo dalam meniti karir sedari kecil hingga saat ini, membuatnya kembali terpilih menjadi juri ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia 3.
Sejak acara itu hadir di Indonesia 3 tahun lalu, Agnez selalu terpilih menjadi juri utama. Jika di tahun lalu dia menjadi juri bersama penyanyi Tulus dan Bebi Romeo, kali ini dia berdampingan dengan Marcell Siahaan dan Kaka ’Slank’.
Baca juga: Transformasi Agnes Monica, Dari Penyanyi Cilik Hingga Go International
Menurut Agnez, banyak tantangan menjadi juri ajang itu. Apalagi dia dihadapkan pada generasi milenial. Dia berharap agak anak-anak tidak saja menjadi penyanyi instan, tapi penyanyi yang menghargai proses.
”Saya berharap dan ingin share kepada anak-anak milenial, bahwa mereka harus tahu betapa privilege-nya dan fortuned-nya mereka sekarang,” kata Agnez.
Baca juga: Deretan Selebritis Ini Menjadi Saksi Riuhnya Royal Wedding 2018
Agnez lantas curhat saat awal masuk dunia entertainment, yang penuh dengan kesulitan.
”Kalau ingat zaman dulu, untuk mencari guru vocal musti tanya sana-sini, belum ada internet, enggak bisa goggling. Mau cari referensi harus beli buku dan harus beli ke toko buku, enggak bisa lihat review. Tapi sekarang, mereka on click away, semua tinggal dibuka di phone,” kata Agnez.
Baca juga: Yuk, Intip Apartemen Tasya di New York yang Harganya Rp. 15 Juta per Bulan
Segala sesuatu yang didapat dengan mudah, menurut Agnez memang ada baik buruknya, ada plus-minusnya.
”Jeleknya adalah ketika mereka terbiasa dengan hal-hal yang instan, mereka tidak menghargai proses. Apa yang akan saya coaching ke mereka itu, bukan sekadar teknik vokal atau performance di atas panggung, itu sudah pasti,” ungkap Agnez. •nez/anf/sos/rez
Baca juga infor terbaru dari Agnez Mo di Nyata edisi 2446, yang terbit hari Sabtu, 20 Mei 2018.
