Keluarga di Singapura Diet Berjamaah, Alasannya Bikin Haru

Keluarga Sharifah Osman sebelum dan sesudah diet berjamaah (Foto: Dok. Sharifah Osman)
Keluarga Sharifah Osman sebelum dan sesudah diet berjamaah (Foto: Dok. Sharifah Osman)

Sebuah keluarga di Singapura memutuskan diet berjamaah. Hasilnya, selama dua tahun terakhir, mereka berhasil menurunkan berat badan hingga 100 kg yang ditotal dari empat anggota keluarga.

Awalnya, yang ingin menurunkan berat badan di keluarga tersebut adalah sang ibu, Sharifah Osman. Ibu dua anak itu memutuskan untuk diet setelah seorang temannya bertanya dengan iseng apa revolusi tahun barunya.

Saat itu tahun 2022, Sharif menjawab soal revolusi tahun baru. Dia ingin menurunkan berat badan. Dilansir oleh The Straits Times (23/10), saat itu berat badannya mencapai 105 kg dengan tinggi badan yang hanya 158 cm.

Suatu hari di awal tahun 2022, dia pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan mendapat teguran keras karena angka darah tinggi, diabetes, dan kolesterol yang tinggi. Itu yang kemudian membulatkan tekadnya untuk benar-benar menurunkan berat badan.

| Baca Juga: Berat Badan Dijamin Turun, Ini Tips Diet Pemula Ala Marshanda

“Aku berpikir jika kondisiku benar-benar gawat. Suamiku baru saja kena serangan jantung yang kedua tahun itu. Anak perempuanku masih muda dan dia memiliki kebutuhan khusus.”

“Dan putraku, aku tak bisa membuatnya harus menanggung semua itu. Dia harus mengurus tiga orang, dua orang tua dengan penyakit kronis serta seorang adik berkebutuhan khusus. Aku merasa itu tidak adil baginya,” ungkap Sharifah.

Tidak hanya sang ibu, ayah, Supian Abdul Ghani, juga tergerak untuk mulai mengubah kebiasaan hidup agar menjadi lebih sehat. Saat itu, berat badannya mencapai 98 kg.

“Setelah serangan jantung yang kedua, Sharifah menegurku dan memintaku untuk lebih memperhatikan kesehatanku karena mungkin tidak akan ada kesempatan ketiga bagiku,” ungkapnya. “Dia juga memintaku untuk berhenti merokok dan aku langsung melakukannya.”

Tidak ingin menjadi beban bagi anaknya kelak, wanita 49 tahun itu kemudian memulai perjalanan dietnya bersama personal trainer, Deen Mujahid.

Sharifah saat berat badannya mulai turun (Foto: Dok. Azmi Athni)
Sharifah saat berat badannya mulai turun (Foto: Dok. Azmi Athni)

Dari merubah pola hidupnya itu, Sharifah berhasil menurunkan berat badan hingga 50 kg dalam 17 bulan. Bahkan pada 27 Oktober 2024, dia mengikuti sebuah acara lari, Great Eastern Women’s Run.

“Aku harus melakukan sesuatu untuk merubah hidupku. Kali ini harus serius. Tapi harus kuakui kalau hal tersebut susah. Kami menyukai makanan dan makanan sudah seperti kenyamanan tersendiri bagiku. Setiap kali aku merasa tertekan, biasanya aku akan makan,” aku Sharifah Osman.

| Baca Juga: Cepat Bikin Langsing, Diet Kopi Americano Apa Benar Efektif?

Di sisi lain, anak laki-lakinya, Syahmi, juga memiliki berat badan yang cukup besar, yaitu 100 kg. Maka dari itu dia kemudian bergabung dengan anggota keluarga yang lain untuk diet.

“Mempunyai ibu yang melakukan hal tersebut membuatku termotivasi untuk melakukan diet dan memiliki pola hidup yang lebih sehat,” ungkapnya.

Sejak keluarga tersebut memutuskan untuk melakukan diet berjemaah, mereka lebih sering berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk bepergian.

Berkat hal tersebut pula sekarang Sharifah merasa tubuhnya lebih baik. Bahkan sekarang dia sudah bebas dari beberapa obat darah tinggi serta kolesterol yang biasanya harus dikonsumsinya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here