Viral! Obat Batuk Dapat Menyuburkan Kandungan, Cek Faktanya

Ilustrasi obat batuk dapat menyuburkan kandungan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi obat batuk dapat menyuburkan kandungan. (Foto: Freepik)

Obat batuk Mucinex sedang viral di media sosial Amerika Serikat (AS) karena diklaim dapat membantu para wanita untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Hal tersebut sedang menjadi perbincangan di Amerika Serikat karena banyak pengguna media sosial, khususnya TikTok memberikan pengakuan bahwa mereka hamil setelah mengonsumsi obat batuk tersebut.

Dilansir dari Good Morning America, dr. Jessica Shepherd, yang merupakan spesialis kandungan dan ginekologi bersertifikat, telah menjelaskan fakta-fakta dan kebenaran dari viralnya obat batuk tersebut sebagai penyubur kandungan.

1. Apa benar dapat menyuburkan kandungan agar cepat hamil?

Dalam obat batuk tersebut mengandung bahan aktif guaifenesin yang berfungsi membantu hidung tersumbat dan mengencerkan dahak.

| Baca juga: Waspada, Pil Kontrasepsi Bisa Sebabkan Stroke di Usia Muda

Selain itu, guaifenesin dapat membantu mengencerkan lendir serviks, sehingga memudahkan sperma mencapai sel telur selama pembuahan.

“Alasan mengapa orang berpikir ini menjadi cara untuk membantu meningkatkan kesuburan adalah karena obat batuk itu dapat mengencerkan sekresi,” kata Jessica.

2. Belum ada penelitian yang membuktikan

“Hal ttu dapat dicoba sendiri oleh wanita, tetapi tidak ada data kuat yang mengatakan obat batuk secara signifikan meningkatkan kesuburan,” jelasnya.

Dalam jurnal berjudul Fertility dan Strerility pada tahun 1982, menyebutkan bahwa 15 dari 40 pasangan yang wanitanya mengonsumsi 600mg guaifenesin setiap hari saat masa suburnya, berhasil mengalami pembuahan atau hamil.

Namun, penelitian itu belum dapat dijadikan acuan kebenaran karena data yang diambil telah lebih dari 40 tahun lalu.

| Baca juga: Cepat Bikin Langsing, Diet Kopi Americano Apa Benar Efektif?

3. Produsen menganjurkan penggunaan obat sesuai label

Perusahaan Reckitt, produsen obat Mucinex, mengatakan kepada Good Morning America dalam sebuah pernyataan tertulis, bahwa penggunaan obat batuk untuk mengatasi masalah infertilitas dianggap sebagai penggunaan di luar label.

“Sebagai pemimpin global dalam bidang kesehatan dan kebersihan, penting bagi kami untuk mengklarifikasi bahwa Mucinex hanya boleh digunakan sebagaimana mestinya sesuai petunjuk pada label. Mengonsumsi Mucinex untuk infertilitas merupakan penggunaan yang tidak sesuai label.”

4. Penyebab Infertilitas

Menurut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, juga dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, obesitas, berat badan rendah, serta stres fisik atau emosional yang berlebihan.

Jessica menyampaikan solusi terbaik untuk masalah infertilitas adalah konsultasi dengan dokter. Pasangan dapat mengonsultasikan kesuburannya apabila dalam kurun waktu percobaan satu tahun dan 6 bulan untuk wanita diatas 35 tahun. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here