Penyanyi senior Tanah Air, Dina Mariana telah berpulang pada 3 November 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit MRCCC Siloam setelah berjuang melawan kanker rahim selama tiga tahun ini.
Dina kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin siang (04/11). Pada kesempatan itu, anak sulungnya, Ezra Mandira Sugandi sempat mengungkap keinginan ibunya.
Mantan anggota HIVI tersebut mengatakan ada banyak keinginan ibunya yang belum tercapai, salah satunya adalah membuat album bersama.
“Penyesalan selalu datang terlambat ya, mau bikin album bareng sama bunda, udah wacana, wacana, wacana,” ucapnya saat ditemui awak media.
| Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker Rahim, Dina Mariana Kini Tutup Usia
Sayangnya, hal tersebut tidak keburu terlaksana karena Dina sudah lebih dulu sakit dan terlalu lemah untuk membuat karya baru.
“Tapi sampai sekarang, sampai bunda sakit, sempat sembuh, terus sakit lagi, ya jadi introspeksi diri lah, untuk aku pribadi,” lanjutnya.
Namun tidak hanya karena Dina yang sedang sakit, pembuatan album tersebut juga tidak segera dilaksanakan karena Ezra sedang ingin fokus pada pendidikan saat itu.
“Aku lagi nggak produktif, aku lagi pengin belajar, belajar, tapi kalau misalnya ada kesempatan, kita lihat perasaan ini gimana, aku masih belum tau,” ungkapnya.
Saat itu, meski pembuatan album bersama harus diundur, Dina Mariana justru merasa senang mendengar alasan anaknya tersebut.
| Baca Juga: Mengenang Sosok Mendiang Penyanyi Senior Dina Mariana
Dia bahkan sempat berharap bisa menemani anaknya sekolah di luar negeri untuk liburan.
“InsyaAllah kalau misalkan kalau jalannya lancar, tadinya, kalau misalkan sekolah aku lancar, aku sekolah di luar, bunda mau datang, mau mampir. Ya mau liburan lah,” jelas Ezra lebih lanjut.
Sayangnya, keinginan mereka untuk membuat album bersama itu tidak bisa diwujudkan karena Dina telah meninggal.
Semasa hidupnya, Dina Mariana telah membuat 59 album lagu dari berbagai genre, mulai dari untuk anak-anak hingga dewasa. Tidak hanya itu, dia juga sempat membintangi banyak film, termasuk ‘Pinokio, Si Boneka Kayu’ (1979) dan ‘Malaikat Kecil’ (2015). (*)