Ngaku Jadi Peramal. Donald Trump Prediksi Pernikahan Harry – Meghan Bakal Berakhir

Foto: Dok. TheMegaAgency/TheSun

Mantan Presiden Amerika, Donald Trump sering membuat kontroversi yang bikin publik geleng kepala. Kali ini ia memprediksi jika pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle akan berakhir buruk.

Donald mengecam Harry dan Meghan saat ia diundang menjadi bintang tamu dalam wawancara eksklusif dengan Piers Morgan di TalkTV. Dalam wawancaranya itu, ia sempat memprediksi akan ada bom waktu di pernikahan yang sudah berjalan empat tahun itu.

“Jadi saya ingin tahu apa yang terjadi ketika Harry memutuskan untuk cukup diperintah. Atau mungkin saat dia (Meghan Markle, red) memutuskan untuk menyukai orang lain. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi ketika itu berakhir, oke,” ungkap Donald Trump yang dikutip dari The Sun.

|Baca Juga: Diundang Ratu Tampil di Balkon Istana, Akankah Pangeran Harry dan Meghan Markle Jadi Anggota Kerajaan Lagi?

Foto: Dok. TalkTv/TheSun

Tak sampai di situ saja, Donald bahkan mengaku telah menjadi cenayang untuk meramal akhir dari pernikahan Harry dan Meghan.

“Ya saya melakukannya. Saya telah menjadi peramal yang sangat baik seperti yang anda tahu. Saya memprediksi hampir semuanya. Itu akan berakhir (pernikahan, red) dan itu akan berakhir buruk. Saya penasaran apakah Harry nantinya akan merangkak memohon kembali ke kota London,” imbuhnya.

|Baca Juga: Diblokir Facebook dan Twitter, Donald Trump Bikin Media Sosial Sendiri. Catat Tanggal Rilisnya!

Pengusaha sekaligus politikus itu secara terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya pada Meghan.

“Dari awal saya bukan penggemar Meghan. Harry yang malang sedang dituntun oleh hidungnya. Saya pikir dia memalukan. Saya pikir dia berbicara buruk tentang keluarga kerajaan, khususnya Ratu. Saya telah bertemu dengan Ratu dan dari pertemuan singkat itu saya merasa Inggris adalah kota yang indah dan menakjubkan,” tutup Donald.

Ia juga mengkritik bahwa Harry dan Meghan tidak seharusnya diberi kesempatan untuk menggunakan gelar kerajaan. Ia merasa bahwa gelar itu menguntungkan mereka untuk bisa mengeksploitasi keuntungan finansial yang besar, padahal mereka tidak ada kewajiban apapun yang menyertai gelar kerajaan tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here