Ada ikatan cinta mendalam antara Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip yang hanya diketahui mereka berdua. Lebih dari tujuh dasawarsa tentu bukan waktu yang pendek untuk mengukir romansa.
Kini Ratu harus melepas yang tercinta pergi, namun tidak dengan tangan hampa. Ada surat cinta terakhir yang diselipkan di karangan bunga di atas peti jenazah.
‘Lilibet’, demikian Ratu menuliskan namanya di akhir surat. Itu adalah panggilan sayang Elizabeth ketika kecil dan Philip adalah orang terakhir yang memanggil demikian. Tidak diketahui apa isi surat itu, karena hanya Ratu yang tahu. Pihak kerajaan pun enggan berkomentar.
| Baca juga: Ratu Larang Pemakaian Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip. Ini Alasannya!
Namun ada sedikit bocoran tentang bagaimana kondisi Ratu di saat Philip wafat pada 9 April lalu. Menantu bungsu Ratu, Sophie, Countess of Wessex dengan berurai air mata mengatakan kepada warga yang berkumpul di luar Kastil Windsor. “Ratu sangat hebat,” kata Sophie.
Ditambahkan oleh mantan asisten senior di istana, “Keluarga pasti akan di sisinya untuk memerintah kerajaan, namun Ratu akan terus maju. Ratu mengerti bahwa dia punya pekerjaan yang harus dilakukan dan Philip pasti ingin dia tetap berkarya,” kata senior itu kepada majalah People.
“Ratu tidak akan pernah turun tahta, sebab tugas, kehormatan dan pelayanan publik begitu mengakar dalam dirinya. Sebab seperti itulah Ratu,” imbuh orang dalam kerajaan. (ade)
