Kastil Windsor menjadi pusat pencurahan kesedihan warga Inggris. Lautan bunga dan persembahan lain diletakkan di depan gerbang kastil untuk mengenang Pangeran Philip.
Ratusan pelayat menunduk, menyeka air mata dan menghibur satu sama lain. Tujuan mereka semua sama, ingin mengantar Duke of Edinburgh itu ke peristirahatan terakhir.
“Ini hari yang sangat menyedihkan dan saya berharap masyarakat inggris terus mengingat Pangeran Philip dimana pun mereka berada,” ujar Alicia Evans (48), seoarang pelayat yang ikut serta meletakkan bunga di depan gerbang kastil Windsor.
“Saya pikir itu seharusnya menyentuh semua orang di Inggris. Keluarga Kerajaan telah melakukan bagian yang sangat besar untuk negara kami,” timpal pelayat lainnya, Ciaran Kenny (21).
| Baca juga: Pangeran Philip Dimakamkan Sementara di Kapel St. George
Sebelumnya kerajaan telah memberi anjuran untuk tidak datang memberi bunga karena tidak ingin mengundang keraimaian. Sebagai gantinya, kerajaan menyediakan buku belasungkawa secara online. Namun sepertinya sebagian besar warga Inggris lebih memilih datang secara langsung.
Untuk mengantisipasi banyaknya pelayat yang akan datang, Puluhan Polisi bersenjata telah bersiaga sejak kematian ‘Kakek Bangsa’ itu diumumkan, Jumat (9/4) lalu. Petugas kemananan lainnya juga berpatroli untuk memastikan istana benar-benar aman. Tak hanya mereka juga memantau di udara menggunakan helikopter. (*)