Kulit Putih tak Selalu Sehat. Ini Parameter yang Penting! 

kulit putih sehat
Foto: Istimewa

Hingga sekarang cantik masih diidentikkan dengan kulit yang putih. Tak heran bila banyak kaum wanita yang berusaha memutihkan kulitnya. Mulai dengan perawatan sederhana hingga modern. Faktanya kulit yang putih belum tentu sehat.

”Justru yang lebih penting diperhatikan adalah bagaimana menjaga agar kulit tetap sehat. Bukan putih,” ujar Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dr Michael Reo.

Menurut Michael, indikasi kulit sehat adalah berwarna cerah dan merata, lembab, halus, bebas noda, kencang dan kenyal. ”Jadi warna bukan menjadi ukuran sehat atau tidaknya kulit seseorang,” tegasnya. 

Untuk mendapatkan kulit yang sehat tentu harus dilakukan perawatan secara menyeluruh, dari luar dan dalam. Dari luar antara lain melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dengan mengoleskan tabir surya, membersihkan kulit setelah beraktivitas, dan mengoleskan pelembab. 

Sedang perawatan kulit dari dalam dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen yang dibutuhkan kulit. 

Tipe Warna Kulit Sehat, Tak Harus Putih

warna kulit putih sehat
Fitzpatrick Skin Scale. Foto: Istimewa

Michael menambahkan, menurut Thomas B Fitzpatrick dermatolog yang menciptakan Fitzpatrick Skin Scale pada tahun 1975, setidaknya ada enam tipe warna kulit. 

”Semakin tinggi angka yang tertera di skala ini, semakin gelap warna kulit. Ini bergantung dari faktor genetik atau ras,” ujarnya. Berikut ini keenam tipe warna kulit itu:

– Tipe 1-2: Dimiliki ras kulit putih dengan warna mata biru, abu-abu, atau hijau, rambut merah dan pirang terang. Sebelum terpapar sinar matahari, warna tipe kulit ini pucat. Saat terpapar sinar matahari biasanya akan muncul freckles, mengalami sunburn, tapi sulit jadi gelap. 

– Tipe 3-4: Dimiliki orang Asia dan Timur Tengah yang memiliki warna mata cokelat muda dan hazel, serta rambut kecokelatan dan hitam. Sebelum terpapar matahari warna asli kulit beige dengan undertone keemasan hingga cokelat. 

Kulit tipe ini jarang mengalami sunburn, namun cepat jadi gelap bila terpapar sinar matahari. ”Orang Indonesia termasuk dalam tipe kulit ini, yaitu kuning langsat (light brown) atau sawo matang (medium brown),” ujar Michael. 

– Tipe 5-6: Kulit aslinya berwarna cokelat gelap hingga deeply pigmented dark brown atau shades warna cokelat yang paling gelap. Saat terpapar sinar matahari, kulit mereka tidak akan muncul freckles, mudah sekali tanning atau menggelap namun hampir tidak pernah terbakar.

Inner Beauty

Ditambahkan Brand Manager Natur-E Widya Wulandari, karena warna kulit berbeda-beda sebaiknya tidak mengidentikkan kulit yang putih dengan kecantikan seseorang. ”Setiap wanita memiliki kecantikan alami masing-masing ketimbang sekadar penampilan fisik. Itulah yang disebut inner beauty,” ujarnya. 

Kecantikan fisik seseorang bisa memudar seiring berjalannya waktu. Tetapi inner beauty atau kecantikan dari dalam tidak akan pernah hilang. ”Jadi tunjukkan kelebihanmu, karena itu bisa menunjukkan kecantikanmu,” ujar Widya. *hen 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here