Pandemi corona tidak hanya memengaruhi perekonomian kalangan menengah ke bawah. Para artis yang dikenal memiliki hidup mewah dan sejahtera juga terkena imbasnya. Salah satunya adalah Iis Dahlia.
Iis mengaku, pandemi corona menyebabkan pendapatnya jauh merosot. Maklum, program-program acara yang selama ini diisi oleh penyanyi 47 tahun itu juga ikut libur setelah ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Padahal tagihan, cicilan masih harus tetap jalan, pusing eyke. Cicilan rumah tetep harus jalan, ya,” kata Iis Dahlia seperti dilansir dari detikHot.
| Baca juga: Iis Dahlia Ngaku Pernah Labrak Teman Kerja Suami. Ini Masalahnya!
Terlebih pelantun Payung Hitam tersebut baru saja utang ke bank dan membeli rumah mewah seharga Rp 17 miliar. Tak tanggung-tanggung, tiap bulan ia harus setor cicilan ratusan juta rupiah ke bank.
“Kena banget (imbasnya). Aku kan baru utang rumah satu tahun, tagihan aku per bulan Rp 250 juta. Kalau aku nganggur, empat bulan saja udah Rp 1 miliar aku harus bayar ke bank. Bank juga nggak bisa di-stop,” ujar ibu dua anak tersebut.
Sepi job, Iis mengaku pusing tujuh keliling dengan nasib cicilannya. Meski begitu, Iis tetap memastikan untuk terus mendukung para pegawai, saudara hingga anak yatim yang biasa ia santuni.
“Aku punya pegawai, aku punya saudara, aku punya anak yatim yang biasa aku santuni. Walaupun aku susah aku tetap mau berbagi kan, tapi ya ya udah ah kalau mau berbagi, aku berbagi aja. Masih ada tabungan, masih ada sisa yang sedikit,” ucapnya.
| Baca juga: Iis Dahlia Bocorkan Rahasia Perawatan yang Bikin Dia Awet Muda
Dengan adanya pandemi ini, Iis merasa diajarkan untuk bisa lebih bersyukur. Apalagi kondisi perekonomian Indonesia yang sedang menurun, serta banyaknya pekerja yang dirumahkan.
Tak hanya itu, Iis juga menyentil pihak-pihak yang tidak patuh dengan imbauan pemerintah. Sehingga musibah ini tidak kunjung usai.
“Kalau aja kemarin orang nurut dua minggu aja diam di rumah, selesainya cepat kan. Tapi kan orang kita susah diatur. Misalnya, kayak keluarga aku nih nurut, tapi orang lain nggak kan sama aja. Imbasnya bikin susah kita yang nurut (anjuran pemerintah),” imbuh Iis Dahlia. (*)
