Drama Berlanjut, Tuduhan Harry Ancam Ayah Meghan Terungkap

keluarga-meghan-markle-ayah-thomas-konflik
Foto: Net

Drama Meghan Markle dan ayahnya, Thomas Markle, kembali berlanjut. Sebelumnya Thomas mengklaim bahwa ia tak mendapat satu pun kabar dari Meghan dan Pangeran Harry beberapa hari sebelum pernikahan mereka. Namun, ternyata hal itu tidak benar!

Hal itu terungkap dari isi percakapan pasangan tersebut dengan Thomas yang menjadi bagian dari dokumen pengadilan. Dalam percakapan tersebut, tampak Meghan dan Pangeran Harry mencoba untuk berbicara dengan sang ayah, namun tidak dihiraukan. 

“Tom, ini Harry dan aku akan menelepon sekarang. Kumohon angkatlah, terima kasih,” begitu bunyi pesan yang dikirim Duke of Sussex dari handphone Meghan, pada 14 Mei 2018, lima hari sebelum pernikahan mereka digelar.

Pesan tersebut dikirim setelah Thomas memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan mereka. Pangeran Harry juga tampak terus membujuk ayah mertuanya itu agar tidak buka suara kepada media. 

“Tom, ini Harry lagi! Aku benar-benar perlu berbicara denganmu. Kamu tidak perlu meminta maaf, kami paham keadaannya, tetapi ‘go public’ hanya akan membuat situasinya memburuk,” ujar Pangeran Harry mencoba kembali menghubungi Tom. 

Kepada Tom, Pangeran Harry berpesan, bila calon mertuanya itu masih mencintai sang putri dan ingin membuat semuanya jadi lebih baik, ia berharap Tom segera menghubunginya. Menurut Harry, Tom punya dua pilihan yang membuatnya tidak perlu melibatkan media.

“Jadi kumohon telepon aku, sehingga aku bisa menjelaskan semuanya. Meghan dan aku tidak marah, kami hanya perlu berbicara denganmu. Terima kasih,” kata Pangeran Harry lewat pesan suara.

Baca juga: Bantu Orang Sakit Parah, Intip Aksi Blusukan Meghan-Harry saat Pandemi

Karena beberapa pesannya tidak direspon, adik Pangeran William itu pun seakan memberikan ancaman kepada Thomas. Pangeran Harry mengatakan, jika Thomas berbicara kepada media, maka itu akan memiliki efek buruk.

“Oh apa pun yang kamu katakan ke media, PASTI akan jadi bumerang, percaya padaku Tom. Hanya kami yang bisa membantumu, karena kami sudah mencobanya sejak awal,” kata Pangeran Harry.

Dilansir dari E!dokumen tersebut juga menyatakan kalau Meghan tahu ayahnya terkena serangan jantung setelah Thomas melakukan wawancara dengan TMZ. Duchess of Sussex pun sampai frustasi karena tidak bisa menghubungi sang ayah.

“Aku mencoba menghubungi sejak akhir pekan, tetapi kamu tidak mengangkat panggilan kami atau membalas pesan kami. Kami sangat khawatir dengan kesehatanmu dan keselamatanmu. Tapi kami tidak tahu lagi, apa yang harus dilakukan jika ayah tidak merespon. Apakah ayah butuh bantuan? Bisakah kami mengirim pihak keamanan lagi?,” begitu bunyi pesan yang dikirim oleh Meghan kepada Thomas.

Baca juga: Layaknya Penculikan, Meghan Markle Diancam dan Dimintai Tebusan

Sayangnya, Thomas tetap tidak merespon pesan tersebut. Tak lama kemudian, Meghan mengirim pesan lain. Ia dan Pangeran Harry memutuskan untuk mengirim petugas keamanan untuk Thomas Markle.

“Harry dan aku telah memutuskan hari ini untuk mengirim petugas keamanan yang kamu tolak pada akhir pekan kemarin. Mereka akan melindungimu dan memastikan ayah aman. Mereka akan di sana dan siap membantu ketika ayah membutuhkannya. Kumohon dengan sangat telepon kami sesegera mungkin. Situasi ini memang sangat memprihatinkan, namun kesehatan ayahlah yang paling penting,” ujar Meghan

Baca juga: Intip Style Kece 5 Anggota Royal Family Saat Kerja di Rumah

Melihat pesan tersebut, Thomas pun membalas bahwa ia akan berada di rumah sakit selama beberapa hari. Thomas juga menolak perlindungan petugas keamanan yang disediakan oleh anaknya. 

Isi percakapan tersebut menjadi salah satu dokumen pengadilan yang diajukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk melawan ‘serangan’ media Inggris.

Seperti diketahui, keduanya menuntut beberapa media Inggris atas pemberitaan tidak benar dan fitnah yang menyangkut nama mereka. Terlebih setelah The Mail on Sunday menerbitkan surat pribadi Meghan untuk ayahnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here