Dua Hal Penting yang Diwariskan Ayu Azhari Kepada Anak-anaknya

anak-anak-ayu-azhari
(Dari kiri) Ayu Azhari, Lennon Tramp, Isabelle dan Mariam. Foto: Istimewa

Sebagai seorang ibu, cara mendidik Ayu Azhari untuk anaknya patut dicontoh. Ia membiasakan putra putrinya untuk dekat dengan masyarakat. 

“Aku memang membiasakan anak-anak untuk dekat dengan masyarakat, dengan kebersamaan. Salah satu warisan budayanya adalah Eropa, yang sangat beda ya. Kalau di sini kan bisa berbagi. Supaya mereka belajar keragaman yang kita miliki,” ujar Ayu, di tengah acara Festival Jajanan Minang di Jakarta beberapa waktu lalu.

Memperkenalkan keragaman, jadi salah satu alasan Ayu mengajak anaknya ke acara tersebut. Berbagai kuliner lezat khas Minang, disajikan di festival ini.

anak-anak-ayu-azhari-1
Foto: Istimewa

Baca juga: Ditemani Dua Anaknya, Ayu Azhari Ngaji Bareng Korban Tsunami

Melihat hal tersebut, Ayu pun curhat. Bukanlah hal yang mudah untuk anak-anaknya saat pertama kali mencicipi makanan Padang. 

“Awalnya susah karena pedas, karena kan di rumah terbiasa makanan papanya biasa gak pedas. Pertama kali makan makanan pedas mukanya merah semua, tapi sekarang sudah gak apa-apa,” kata Ayu. 

Baca juga: Ayu Azhari Kirim Tim Dokter dari Swedia untuk Bantu Korban Palu

Bukan hanya mengajarkan soal keragaman, kemandirian jadi aspek kedua yang tak kalah penting. Untuk mengajarkan hal ini, Ayu menjadikan anak-anaknya sebagai asisten pribadinya.

“Aku kalau syuting selalu bawa anak-anak. Sekarang sudah gak perlu bawa asisten. Mereka sudah menjadi asisten buat aku, kadang-kadang penggembira. Dia selalu ngecek di belakang, aku bawa Mariam sama Isabelle waktu syuting di Malaysia kemarin,” cerita Ayu tersenyum.

ayu-azhari
Foto: Istimewa

Baca juga: Dare to Bare! 10 Foto Artis Tanpa Makeup Ini Bikin Pangling

Ayu lebih lanjut mengatakan, anak-anaknya merasa senang bisa membantu. Terlebih, mereka jadi mengerti bahwa orangtuanya bekerja keras demi kebahagiaan anak. 

Meski belajar jadi asisten dan mengenal industri hiburan, Ayu tak memaksa anak-anaknya untuk memiliki karir yang sama dengannya. Ia memberi kebebasan kepada putra-putrinya untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. 

Enggak juga, semua tergantung mereka. Mengajak itu untuk merasakan apa yang dilakukan ibunya, kesempatan yang ada ini untuk belajar. Kayak Isabel pidatonya di sekolah jadi quote, ‘gunakanlah kesempatan yang diberikan orangtua untuk belajar. Karena itu berguna untuk masa depan kamu’,” ujar perempuan 49 tahun itu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here