Barang-barang dengan bahan tali kur (macrame bag) mulai dilirik masyarakat. Kabar baiknya, kita bisa membuat sendiri.
Melihat peluang tersebut, Nyata menggelar Workshop Macrame Bag di Page One Hall, Sabtu (7/4) lalu. Dengan penuh antusias, peserta diajak praktik bikin kerajinan yang dipandu 8 tentor dari Macramers Sidoarjo, Jawa Timur.
Untuk sesi pertama, peserta diajarkan cara membuat gantungan kunci dari tali kur dengan durasi waktu selama 60 menit. Sesi ke dua, diajarkan membuat tas dengan estimasi waktu empat jam.
Dengan telaten, para mentor memberi arahan, membetulkan dan mengawasi peserta yang mempunyai kemampuan beragam.
Misalnya, Kartiningsih, guru kewirausahaan asal SMKN 1 Soko, Mojokerto yang mengaku hanya mengalami kesulitan di awal. Namun selanjutnya dia menyelesaikan dengan baik.
”Saat awal buat simpulnya sulit, karena saya baru pertama kali ikut acara ini. Tapi untungnya saya cepat nangkapnya, dua kali diajari tentor sudah bisa. Bikin gantungan kunci ini tadi saja cuma 15 menit,” kata Kartiningsih.
Luluk Suryani, peserta dari Karang Empat, Surabaya mengaku acara ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluargannya.
”Setelah bisa akan saya praktikkan di rumah, dengan begitu mengurangi kebiasaan yang tidak bermanfaat. Salah satunya ke mal,” ujar Luluk yang juga mengajak ibu dan anaknya,
Susiani, salah satu tentor mengingatkan agar peserta lebih serius ketika praktik sehingga menghasilkan barang kerajinan yang bermutu. ”Kegiatan ini bisa menjadi hobi yang mendulang rupiah, karena hasilnya bisa dijual,” kata Susiana.
Di akhir acara setiap peserta diperbolehkan membawa pulang hasil karyanya sendiri dan mendapatkan sertifikat. Tiga karya peserta terbaik mendapatkan plakat serta tas dan gantungan kunci Macrame dari para tentor.
Acara ini juga didukung oleh BCA KCP Darmo, Surabaya. *bas/sos
 mulai dilirik masyarakat. Kabar baiknya, kita bisa membuat sendiri. Melihat peluang tersebut, Nyata menggelar Workshop Macrame Bag di Page One Hall, Sabtu (7/4) lalu.){kind=link}