Lima bulan setelah Babe Cabita meninggal, perasaan sedih dan kehilangan masih menghantui istri dan kedua anak almarhum.
Anak pertama Babe, Bambino Aleki Tanjung yang masih berusia lima tahun bahkan trauma makan telur dadar dan durian. Hal itu diceritakan istrinya, Zulfati Indraloka di podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang Selasa (3/9).
Diketahui telur adalah salah satu makanan favorit Babe yang kemudian memberinya inspirasi untuk membuat bisnis makanan bernama Dadar Beredar.
“Aku sadar baru-baru ini. Dulu itu, kalau Babe makan dadar, dia (Bambino) juga ikut mau makan dadar. Terus Babe itu suka durian, Bambino juga suka,” kisah Fati.
| Baca Juga : Istri Ungkap Kronologis Lengkap Penyebab Babe Cabita Meninggal
Namun, semenjak Babe Cabita berpulang, anak sulungnya sudah tidak pernah mau lagi makan dua makanan tersebut.
Saat ditanya Fati, Bambino mengatakan dirinya merasa ingin muntah kalau mengonsumsi dadar dan durian.
“Bambino mau muntah kalau makan itu, katanya begitu. Aku tanya kenapa, apa takut ya kangen sama papa. Dia jawab iya, kangen sama papa jadi nggak mau makan dua itu,” tutur Fati.
Tetapi bukan berarti Bambino tidak mengonsumi telur sama sekali. Dia masih bisa makan telur ceplok atau rebus.
Di usia yang masih sangat belia, kehilangan sosok orang tua tentu menjadi hal yang sangat menyedihkan. Tetapi, Fati tidak menyangka anaknya sampai mengalami trauma.
| Baca Juga : Sintya Marisca Salting Nyanyi Bareng Abidzar, Netizen Heboh
Diceritakan pula terkadang Bambino enggan membahas atau menonton ulang video-video ayahnya.
“Kalau si bungsu, Nebula, masih mau kita ajak bahas papanya. Tapi kalau Bambino, itu beberapa kali waktu malam dia langsung tutup wajahnya pakai bantal. Nggak mau bahas sama sekali,” kata Fati.
“Aku mikir, umurnya masih lima tahun setengah, ternyata dia memendam itu,” lanjutnya.
Babe Cabita meninggal dunia pada usia 34 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir pada 6 April di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (*)
