Wina Natalia Ungkap Kesulitan Setelah Resmi Cerai dari Anji

Wina dan Anji bersama dengan putra pertama mereka. Foto: Dok. Instagram @winanatalia

Wina Natalia mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya setelah resmi cerai dari Anji. Pasangan itu dinyatakan bukan lagi suami istri sejak 18 Juli lalu.

Dua minggu setelah cerai, Wina mengungkapkan tantangan yang dihadapinya. Bukan soal anak, kesulitan wanita berusia 37 tahun itu justru ada pada dirinya sendiri.

Dalam kesepakatan damai perceraian, Wina masih akan terus mendapatkan nafkah dari Anji dengan nominal mencapai tiga digit.

Tetapi hal tersebut nyatanya malah membuat Wina merasa kehilangan value diri. Ia mengaku khawatir akan jadi pribadi yang terus bergantung pada mantan suami.

| Baca Juga : Anji Ingin Vasektomi Setelah Cerai, Begini Tanggapan Wina

“Sebenarnya nggak kerja pun nggak apa-apa. Tapi aku merasa harus punya value. Selama nikah kemarin aku merasa hidupku itu hanya untuk Anji dan anak-anak,” jelas Wina di acara YouTube Maia Estianty yang diunggah Kamis (1/8).

Sebelum menikah dengan Anji, Wina menjalankan berbagai usaha di bidang kuliner hingga fashion. Namun semua ditinggalkan demi mengabdikan diri pada keluarga.

Awalnya ia mengaku sama sekali tidak keberatan. Tetapi setelah cerai, mulai ada perasaan yang membuatnya sebagai wanita merasa rendah diri.

“Kemarin aku nggak merasa seperti itu karena memang aku disuruh berhenti kerja dan aku mau. Begitu sudah mau cerai, baru merasa useless. Dulu aku punya bisnis segala macam, jalan. Tapi sekarang kayak nggak berdaya karena harus bergantung sama mantan suami,” terangnya.

| Baca Juga : Wina Natalia Makin Akur Dengan Anji Usai Resmi Bercerai

Tak ingin perasaan useless dan tak punya value itu menguasai dirinya, Wina pun mencoba untuk menjalankan bisnis baru.

Meski tak memberitahukan apa produknya, tetapi dapat dipastikan bahwa bisnis itu digarap bersama putra sulungnya dari Wishnutama, yaitu Salvaditya Tama.

“Aku udah deal kemarin bisnis sama investor,  lagi mengembangkan itu. Aku belum bisa ngomong produknya. Ini bisnis aku bareng sama Salva yang mungkin bakal sampai ekspor juga,” jelas Wina.

Tetapi di balik semua perasaan tak berdaya yang dirasakan oleh Wina, selama 12 tahun fokus menjadi ibu rumah tangga adalah hal yang membahagiakan untuknya. Tetapi ia juga tidak menampik adanya rasa sesal karena merelakan pekerjaan yang sudah ditekuni sebelumnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here