Braian Nahuel Paiz yang dituduh memasok narkoba untuk mendiang Liam Payne akhirnya ditangkap di rumahnya pada Jumat (3/12). Dia adalah satu dari lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Empat hari lalu, pria berusia 24 tahun yang bekerja sebagai pelayan restoran itu didakwa atas kasus kematian mantan anggota One Direction oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina.
Kabar penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh pengacaranya, Fernando Madeo Facente. Dia terancam hukuman empat hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Paiz yang bekerja di sebuah restoran kelas atas beberapa kali bertemu dengan mendiang Liam. Pada November lalu, dia mengaku mengonsumsi narkoba bersama, tetapi tidak pernah menjadi pemasok.
| Baca Juga : Hakim Ungkap Mendiang Liam Payne Terjatuh Karena Berusaha Kabur
“Kami menghabiskan malam bersama, kami mengonsumi narkoba karena kenyataannya ada sesuatu yang intim terjadi. Dia sama sekali tidak agresif, dia bersikap sangat baik dan manis, bertanya apakah aku baik-baik saja,” katanya kepada media lokal Telefe Noticias.
“Aku masih punya semua pesan yang menunjukkan kalau kami mengatur pertemuan ke dua. Kami memang mengonsumsi narkoba bersama, tapi aku tidak pernah memberinya narkoba atau menerima uang,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Argentina mengumumkan bahwa karyawan hotel bernama Ezequiel Pereyra dan pelayan bernama Braian Nahuel Paiz didakwa atas tuduhan memasok narkoba yang menyebabkan Liam meninggal dunia.
Paiz dituding menjual kokain kepada mendiang dua kali pada 14 November. Dua hari sebelum kematian tragis si musisi akibat terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo.
| Baca Juga : Tersangka Kasus Kematian Liam Payne Bertambah Jadi 5 Orang
Hasil autopsi menunjukkan terdapat kandungan obat-obatan terlarang dalam tubuh Liam, termasuk salah satunya kokain. Diyakini bahwa mendiang terjatuh dalam kondisi setengah atau tidak sadar.
Hakim Laura Bruniad yang bertanggung jawab menangani kasus tersebut menyatakan kalau pelantun ‘Teardrops’ terjatuh saat mencoba kabur dari kamar hotel lewat balkon. Sayangnya, dia mendadak pingsan saat berusaha memanjat pagar balkon.
Selain Braian Nahuel Paiz dan Ezequiel Pereyra, tiga tersangka lainnya adalah Gilda Martin dan Esteban Grassi yang merupakan pegawai hotel, serta sahabat mendiang, Rogelio ‘Roger’ Nores. (*)