Penyakit kanker usus besar yang diderita Nurul Qomar kambuh. Pelawak senior itu harus kembali melawan kanker tersebut, padahal sempat dinyatakan sembuh pada 2022 lalu.
Penyakit kanker yang diderita mantan anggota DPR itu kembali menyerang pada akhir 2023. Menurut pernyataan keluarga yang diunggah dalam Instagram @abah.qomar, kabar itu menjadi pukulan berat bagi mereka.
Setelah didiagnosis kembali, Qomar menjalani rangkaian kemoterapi baru untuk melawan sel-sel kanker yang kembali menyerangnya.
| Baca Juga : Abah Qomar Ungkap Kebaikan Eko Patrio Saat Idap Kanker Stadium 4
Hingga sesi ke delapan, kondisinya mengalami penurunan signifikan, hingga memaksanya untuk dirawat inap di rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
“Abah tetap gigih menjalani kemoterapi. Sayangnya, di perjalanan kemo ke delapan, kondisi Abah membutuhkan perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap,” kata pihak keluarga di akun Instagram @abah.qomar pada Minggu (29/12/2024).
View this post on Instagram
Meski terbaring di rumah sakit, Qomar tetap berbagi pesan kepada para penggemarnya lewat video yang diunggah oleh keluarga.
| Baca Juga : Terkuak! Begini Kondisi Terbaru Pelawak Qomar yang Kena Kanker Usus Stadium 4
“Cucu-cucu abah lebih baik mencegah daripada mengobati, rawat kesehatan demi keluarga tersayang,” tutur Qomar.
Qomar pertama kali didiagnosis menderita kanker usus besar pada September 2021. Awalnya Qomar mengeluh sakit perut hebat.
Rasa sakit itu sudah dirasakannya selama beberapa bulan terakhir. Anggota grup lawak Empat sekawan itu pun kesulitan untuk buang air besar (BAB).
Setelah diperiksa, dokter memvonis Qomar menderita kanker ganas di organ pencernaan usus stadium 4C.
| Baca Juga : Jadi Rektor, Qomar Anggap Sebagai Amanah dan Kemuliaan untuk Profesi Pelawak
Dirinya sempat menjalani operasi yang mengubah sistem pencernaannya. Qomar tak lagi BAB lewat anus, melainkan melalui stoma atau lubang buatan di dinding perut untuk mengeluarkan feses atau tinja.
Setelah menjalani operasi, pemain sinetron Fatih di Kampung Jawa itu pun harus menjalani sebanyak sebelas sesi kemoterapi.
Melalui perjuangan gigih, ia berhasil pulih dan pada Juni 2022 dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Selama berjuang melawan penyakitnya itu, Qomar beberapa kali melelang lukisan karyanya, untuk membiayai pengobatan.
Setidaknya ada 10 lukisan yang dijualnya. Beberapa lukisan tersebut dijual mulai dari Rp5 hingga Rp10 juta. (*)