Kate Middleton Bakal Dobrak Tradisi di Penobatan Raja Charles III

Raja Charles dan Camilla akan dimahkotai dengan hiasan kepala bersejarah pada penobatan Mei mendatang. Namun Kate Middleton mungkin akan memilih opsi yang lebih sederhana pada acara bersejarah tersebut.

Dengan waktu kurang dari enam minggu sebelum penobatan, diperkirakan Putri Wales tidak akan mengenakan tiara untuk acara bergengsi tersebut. Melihat kembali ke penobatan sebelumnya, ada contoh bagi para wanita dalam keluarga kerajaan untuk mengenakan atasan berhiaskan permata.

“Tiara dikenakan oleh hampir semua wanita kerajaan pada penobatan Ratu pada tahun 1953, juga banyak wanita aristokrat. Namun waktu telah berubah dalam 70 tahun terakhir,” ujar Lauren Kiehna, penulis The Court Jeweller.

|Baca Juga: Permaisuri Camilla Batalkan Acara Kerajaan karena Hal Ini

Ratu Elizabeth dan para maid pada penobatan 1953. PA IMAGES VIA GETTY IMAGES

Memang, tujuh dekade yang lalu, terdapat banyak sekali tiara dan mahkota, termasuk para pengiring Ratu Elizabeth dan ratusan bangsawan wanita. Garrard, pembuat perhiasan mahkota pada saat itu dibanjiri tidak hanya dengan pesanan baru dari para tamu yang hadir. Tetapi juga dengan permintaan pembersihan karena semua orang membersihkan perhiasan terbaik mereka yang berkilauan setelah perang.

Satu hal yang dapat dipastikan adalah Raja Charles dan Camilla akan mengenakan mahkota. Yang paling penting secara historis adalah mahkota St. Edward. Menurut situs web Historic Royal Palace, mahkota ini adalah mahkota yang paling penting. Dan sakral dari semua mahkota dan hanya digunakan pada saat penobatan itu sendiri. Awalnya dibuat untuk penobatan Raja Charles II pada tahun 1661. Mahkota ini memiliki berat hampir 5 pon dan bertatahkan 444 batu semi mulia.

|Baca Juga: Penampilan Camilla saat Memakai Perhiasan Peninggalan Ratu Elizabeth II

Mahkota St Edward dan Mahkota Ratu Mary Dok. JACK HILL/POOL/AFP VIA GETTY, HANDOUT/ROYAL COLLECTION TRUST VIA GETTY

Camilla pasti akan mendobrak tradisi dalam hal pilihan mahkotanya. Mengenakan Mahkota Ratu Mary, yang pernah dikenakan untuk penobatan Raja George V pada tahun 1911. Dan ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah bahwa mahkota yang sudah ada digunakan kembali untuk penobatan. Keputusan yang dibuat demi kepentingan keberlanjutan dan efisiensi kerajaan. Tentu saja mengindikasikan bahwa penobatan ini akan terlihat dan terasa berbeda dengan yang sebelumnya.

Jika Raja mengikuti jejak mendiang ibunya, ia akan meninggalkan Westminster Abbey dengan mengenakan Mahkota Negara Kerajaan seberat 3 pon. Yang berisi beberapa permata paling terkenal dalam koleksi kerajaan. Menampilkan Ruby Pangeran Hitam, Safir Stuart dan berlian Cullinan II. Selain Safir St Edward yang dulunya adalah milik Raja Anglo-Saxon, Edward yang wafat pada tahun 1066.

Jika Kate, bersama dengan anggota keluarga wanita senior lainnya tidak mengenakan tiara, maka kemungkinan gaun panjang juga tidak mungkin digunakan. Sehingga menghasilkan kode berpakaian yang sangat berbeda dari apa yang diharapkan. Dengan tiara pusaka yang berpotensi digantikan dengan topi atau fascinator.

“Saya tentu saja berharap kita akan melihat tiara penobatan. Tapi ada kemungkinan Charles mengikuti contoh dari beberapa rekannya di Eropa, seperti Raja Belanda. Dan menetapkan kode pakaian formal siang hari untuk acara tersebut,” kata pakar perhiasan kerajaan, Kiehna.

“Itu berarti kita masih bisa melihat beberapa perhiasan megah, seperti kalung, bros, dan anting-anting, tetapi tidak ada tiara. Saya akan sedih jika hal itu benar. Namun ini mungkin hanya bagian lain dari ‘de-formalisasi’ dunia kerajaan Inggris. Yang telah terjadi selama beberapa dekade terakhir,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here