Jangan Anggap Sepele, Ini Tips Memilih Pakaian Dalam yang Tepat

Foto: Dok. Freepik/garetsvisual

Setiap perempuan memiliki beberapa fase dalam hidup yang mempengaruhi perubahan pada tubuh, yang biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang. Menurut dr. Nadia Alaydrus , memilih pakaian khususnya pakaian dalam atau innerwear yang tepat sesuai kebutuhan dan fase pertumbuhan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut.

Mulai dari fase kanak-kanak, remaja, dewasa hingga lansia, kita sejatinya membutuhkan pakaian dalam yang berbeda. Tak bisa dimungkiri, pemilihan pakaian dalam turut mempengaruhi kenyamanan pemakainya, bahkan berpengaruh dalam kesehatan jangka panjang. “Innerwear adalah pakaian pertama yang membungkus tubuh. Pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui pemilihan pakaian dengan bahan yang nyaman terutama innerwear yang sesuai dengan postur tubuh agar bisa menyangga tubuh dengan sempurna,” kata Nadia.

Disampaikan Nadia, pakaian dalam, meskipun tidak terlihat, memiliki peran penting bagi kesehatan. “Misalnya untuk bra, harus memakai ukuran yang pas sesuai tahapan usia. Bra yang terlalu ketat selain tidak nyaman, juga bisa menimbulkan iritasi kulit hingga masalah punggung,” uja dokter influencer dalam bincang media di acara UNIQLO LifeWear For Her di Lippo Kemang Village Jakarta, baru-baru ini.

Nadia menambahkan, bagi yang alergi dengan logam/metal, sebaiknya hindari memakai bra dengan kawat. “Gesekan logam pada kawat bra dengan kulit bisa menimbulkan iritasi yang bikin tidak nyaman,” ujarnya.

|Baca Juga: Sering Alami Nyeri Hebat saat Haid? Hati-Hati Gejala Endometriosis

Foto: Dok. IST

Dokter yang juga aktif di media sosial itu menambahkan bahwa setiap tahapan usia perlu memilih bra yang pas. Saat menjelang remaja, atau ketika payudara mulai tumbuh, disarankan memilih bra yang cocok, misalnya dengan busa tipis. Bagi yang sudah dewasa, yakni saat payudara terbentuk sempurna, pastikan kita memilih bra yang menopang payudara dengan baik.

“Pilih bra yang pas, tidak kebesaran atau kekecilan. Mangkuk bra juga harus menampung payudara dengan benar. Jika bra terlalu kecil maka di payudara akan terbentuk lipatan yang menyebabkan tumpukan keringat, yang berpotensi memicu tumbuhnya jamur,” jelas Nadia.

Selain memilih ukuran bra yang pas dan sesuai kebutuhan, sebaiknya pilih bahan bra yang menyerap keringat. “Bra yang tidak menyerap keringat berpotensi memicu munculnya bau saat keringat bercampur dengan bakteri di kulit,” urainya.

Nadia menambahkan, bra untuk olahraga sebaiknya dibedakan dengan bra untuk sehari-hari. “Bra untuk olahraga harus menopang payudara dengan baik, terutama saat kita bergerak aktif,” ujarnya.

|Baca Juga: Kenali Apa Itu Diet 80/20 yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur!

Demikian pula bra untuk kehamilan dan menyusui harus disesuaikan. “Saat hamil, ukuran payudara berubah, demikian juga saat menyusui. Saat menyusui, payudara akan membesar dari ukuran biasanya karena menampung air susu. Pilih ukuran yang pas dan memiliki akses buka tutup untuk kebutuhan menyusui,” saran Nadia.

Selain memilih bra yang pas, Nadia juga menyarankan pemilihan celana dalam yang cocok. “Pilih yang menyerap keringat dan breathable agar jamur tidak tumbuh di tempat lembab, terutama lipatan selangkangan,” ujarnya.

Jangan lupa untuk teratur berganti celana dalam beberapa kali dalam sehari guna mencegah kelembapan akibat keringat yang memicu tumbuhnya jamur yang berpotensi menyebabkan keputihan. “Pastikan membasuh area intim dengan benar setelah buang air kecil atau air besar,” ujarnya.

Perhatikan juga usia pakai bra atau celana dalam. “Jika tidak lagi menopang dengan baik, atau robek, segera ganti dengan yang baru,” tandas Nadia. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here