Band Radja Syok Dapat Ancaman Pembunuhan saat Konser di Malaysia

Foto: Dok. Jawapos

Baru-baru ini grup band Radja telah mengadakan konser di Johor Baru, Malaysia, tepatnya pada Sabtu (11/3) lalu. Saat konser, Ian Kasela selaku vokalis band tersebut mengaku telah menerima ancaman pembunuhan dari beberapa orang di konser tersebut.

Hal ini dibeberkannya lewat akun Instagramnya pada Minggu (12/3) lalu. Ia membagikan kronologi lengkapnya melalu story Instagram. Dalam storynya ia menuliskan bahwa orang-orang yang tidak ia kenal tersebut bukannya berterimakasih malah mengancam akan membunuhnya.

“Tak tau terima kasih, malah ‘ngancam’ mati,” tulis Ian Kasela dalam Instagram pribadinya.

Pelantun Benci Bilang Cinta tersebut menceritakan bahwa kala itu ia didatangi oleh segerombolan orang yang bertingkah seperti bodyguard. Gerombolan itu kemudian mendatangi Ian dan kawan-kawan lalu memaki-maki mereka dengan kata-kata kasar dan mengancam akan membunuhnya.

|Baca Juga:Kronologi Rizky Billar Dapat Ancaman dari Haters

Dilansir dari CNN, insiden ini bermula saat band Radja didatangi oleh dua orang personel yang mana mereka mengaku mereka adalah perwakilan penyelenggara konser. Kedua orang itu kemudian meminta Ian Kasela dan teman-teman untuk bertemu dan berfoto dengan perwakilan menteri dan pihak kedutaan.

Hal ini tentu saja sedikit aneh, pasalnya dari awal tidak ada kesepakatan mengenai sesi meet and greet. Namun, pihak yang disebut akan menemui Radja tadi tak kunjung datang meskipun mereka sudah lama menunggu. Malah, Radja didatangi segerombolan orang tak dikenal yang melontarkan provokasi serta ancaman.

Tak lama, Ian dan Radja melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat. Di Instagramnya, Ian bahkan membagikan fotonya bersama anggota band lain yang tengah memegang sebuah surat. Yang mana, surat  tersebut diduga adalah surat laporan kepada kepolisian. Selain itu ia juga mengunggah beberapa tangkapan layar yang menunjukkan pesan dukungan yang diterimanya dari para penggemar.

|Baca Juga:Waduh, Jiyeon ‘T-Ara’ Dapat Ancaman Pembunuhan

Terkait insiden ini, diketahui dua orang telah ditahan oleh pihak kepolisian Malaysia. Kepala kepolisian Johor, Kamarul Zaman Mamat, mengatakan kedua orang tersebut terdiri dari satu orang warga negara Malaysia dan satu warga negara asing. Namun hingga saat ini, motif ancaman pembunuhan yang diterima band Radja tersebut belum terkuak.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif dibaliknya. Kamarul selaku kepala Kepolisian Johor juga meminta pihak-pihak yang memiliki informasi lebih lanjut mengenai insiden ini agar segera menghubungi anggota penyidik. *via/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here