Mingyu Seventeen menerima kritik setelah sebuah video pendeknya melakukan skinship dengan staff perempuan dinilai melebihi batas.
Dilansir dari KBIZoom, skinship (sentuhan, red) yang dilakukan Mingyu dengan anggota staff wanita dibelakang panggung mendadak viral. Pada tanggal 9 Maret, nampak dalam video tersebut idol tampan itu memeluk seorang wanita yang merupakan staff di salah satu perusahaan televisi.
Diketahui jika video ini direkam di stasiun televisi KBS “Gayo Daechukje” pada 17 Desember 2021 lalu. Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak Mingyu memeluk staff tersebut sambil berbicara sesuatu kepadanya. Saat itu member Seventeen yang lain seperti S.Coups dan Vernon juga dikabarkan hadir dalam acara tersebut.
|Baca Juga: Pernikahan Tinggal Menghitung Hari, Kondisi Son Ye Jin Makin Bikin Khawatir. Ada Apa?
Video itu viral dikalangan penggemar dan sikap Minggyu itu banjir kritikan.
“Sebagian besar Carat (nama fandom Seventeen, red) tidak akan menganggap perilaku Mingyu sebagai masalah. Sebaliknya, penggemar justru mencegah skinship ringan adalah hal yang salah,” ungkap salah satu penggemar.
“Dia bersenang-senang berbicara dengan seorang wanita di tempat yang tampak di belakang panggung. Dia kembali memeluknya lalu mengangkatmya dengan ringan dan tersenyum. Jadi kesimpulannya, dia melakukan sentuhan dekat dengan seorang wanita, dan itu terlihat seperti berpelukan,” komentar YouTuber Korea Sojang.
|Baca Juga: Barbie Hsu Nikahi Mantan Pacar, Ibunya Syok dan Minum Obat Penenang. Lho?
Beberapa penggemar kembali mengingatkan Mingyu terkait kontroversinya terdahulu. Sebagai idol ia harusnya berhati-hati karena pada April 2020 lalu, Mingyu dikritik ketika mengunjungi sebuah diskotik di Itaewon, Seoul saat masih melakukan social distancing karena Covid-19.
Tidak hanya itu saja, bulan Maret 2021 lalu Mingyu terlibat dalam kontroversi misogini (pemikiran untuk membenci wanita atau anak perempuan). Hal ini ditunjukan ketika idol itu mengunggah sebuah kolase seni di Instagram miliknya, berisi gambar seorang wanita yang kehilangan anggota badannya karena diamputasi dan satu sisi ada seorang pria yang memegang kamera.
