Jamaika Gulingkan Ratu Elizabeth!

ratu-elizabeth-dikudeta
Dok. CHRIS JACKSON - WPA POOL/ GETTY

Setelah Barbados, kini Jamaika terlihat mulai melakukan pergerakan untuk mencopot Ratu Elizabeth sebagai kepala negara. Mereka menuntut ganti rugi keuangan dan permintaan maaf Kerajaan Inggris untuk ‘masa lalu kolonial’ kepada negara itu. Sejak hari pertama The Duke dan Duchess of Cambridge menginjakkan kaki di Karibia, perlawanan terus terjadi akibatnya banyak warga yang tadinya tidak tahu menjadi tertarik.

The Independent mencatat, gerakan perlawanan itu didominasi oleh koalisi politisi Jamaika, pemimpin bisnis, dokter, dan musisi. Golongan tersebut menolak bermesraan kembali dengan monarki dan mengubah status negara dari monarki konstitusional menjadi republik. Koalisi tersebut juga berani mengirim surat terbuka kepada Pangeran William dan Kate Middleton di hari pertama mereka menginjakkan kaki di Jamaika, Selasa (22/3) sore.

Kami tidak melihat alasan untuk merayakan 70 tahun kenaikan nenek Anda ke takhta Inggris karena kepemimpinannya, dan kepemimpinan para pendahulunya. Mereka (justru) telah mengabadikan tragedi kemanusiaaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia,” bunyi surat terbuka koalisi politisi Jamaika, yang diliput oleh The Independent.

jamaika-vs-ratu-elizabeth
Dok. RICARDO MAKYN/ AFP VIA GETTY IMAGES

| Baca juga: Ratu Elizabeth Akhirnya Dipecat

Setidaknya ada 100 orang yang memprotes kedatangan mereka dengan turun langsung ke jalan, berjuang menghapus belenggu masa lalu kolonial, jelang 60 tahun kemerdekaan negara kepulauan itu dari Inggris Raya pada 6 Agustus mendatang. Mencuatnya protes keras tersebut membuat Pangeran William dan Kate Middleton harus membatalkan salah satu acara di Belize, selama akhir pekan. 

Diperkirakan gelombang demonstran akan terus bertambah hingga beberapa hari mendatang. Peristiwa ini mulanya dilaporkan oleh New York Amsterdam News pada 17 Februari lalu, dimana mantan Jaksa Agung Jamaika, Marlene Malahoo Forte didapuk sebagai wakil negara tersebut menggaungkan isu untuk mengubah status Jamaika sebagai monarki konstitusional. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here