Sabtu, (12/3) Awkarin mengunggah status di Twitter tentang kekecewaannya balikan sama mantan. Namun, status tersebut sudah dihapusnya. Memang kalau sudah tidak satu visi misi dan komunikasi yang tidak lancar dengan pasangan bisa jadi sebab kandasnya sebuah hubungan. Lucunya, masih banyak yang kepincut untuk balikan meski sudah bersikeras move on seperti Awkarin. Sebenarnya nggak masalah sih, tapi kamu harus tetap mempertimbangkan hal-hal berikut ini supaya nggak menyesal ya.
Pahami Alasan Putus
Kalau suatu hubungan sampai putus itu berarti ada hal yang sudah tidak bisa dipertahankan atau diperjuangkan lagi. Pahami kenapa dulu kamu harus putus, apa karena kesalahan dia yang sudah melanggar batas, jarak jauh, beda agama, atau restu orang tua. Cari tahu juga apa penyebab itu sudah diatasi dengan baik atau mungkinkah diatasi.
Minta Saran Teman
Bila kamu sedang menimbang-nimbang alasan untuk kembali pada mantan, rasanya kamu butuh bantuan teman sebagai orang ketiga yang dapat memberikan pendapat atau penilaian secara objektif.
| Baca juga: Diisukan Putus! Ini Curahan Hati Awkarin Soal Gangga di Twitter
Tanyakan ke Diri ‘Apa Saya Mampu Menghadapi Kesalahan Berulang?”
Karena sudah jadi mantan pasti kita tahu segala sifat baik dan buruknya. Jika sampai tergoda untuk balikan dengan mantan, tanyakan ke diri sendiri mampukah saya memaklumi kesalahannya lagi? Bisakah saya menoleransi sifat buruknya? Jika jawabannya tidak maka hempaskan. Tidak hanya menilai mantan saja, kita juga harus melihat ke diri, apakah diri ini sudah merubah segala kebiasaan buruk saat bersama mantan, bila belum berubah, kemudian tanyakan kepada mantan apakah dia bisa menerima kekuranganmu lagi?
Cari Jawaban Kenapa Harus Balikan Sama Mantan
Mark Williams, seorang terapis spesialis hubungan berlisensi, menyarankan kamu untuk mencari jawaban kenapa harus balikan. “Terkadang manusia menjadi sulit untuk berkencan, dan lebih memilih hal mudah seperti kembali dengan orang di masa lalu, daripada mencoba sesuatu yang baru,” kata Mark. Pastikan kamu kembali dengan orang tersebut bukan karena kesepian, melainkan karena ada hal spesial yang ditawarkan mantan.
| Baca juga: Stop Bucin Berlebihan Seperti Novia Widyasari! Ini Cara Mencegahnya
Tidak Terpaku Pada Kenangan Manis
Balikan sama mantan tuh, kayaknya seru ya, seperti yang dilakukan Awkarin dan Gangga. Soalnya kita menganggap sudah kenal satu sama lain baik dan buruknya. Apalagi ketika bertemu mantan, otak kita cenderung akan mengingat-ingat masa lalu. Menurut jurnal Social Psychological and Personality Science tahun 2017, manusia cenderung punya dorongan kuat untuk mempertahankan hubungan meski sudah hancur. “Terkadang sisi negatif dari masa lalu tergantikan oleh nostalgia dan emosi,” jelas Morse. *bbs