Aduh! Anaknya Meninggal Dunia, Ibu Tangmo Nida Malah Ributkan Uang Damai

Foto: Dok. The Bangkok Post

Warganet Indonesia akhir-akhir ini sempat dihebohkan dengan kasus aktris Thailand yang meninggal karena tenggelam. Bukan tanpa sebab kasus ini bisa santer sampai di media International, hal ini dikarenakan kematian dari Tangmo Nida masih memiliki banyak kejanggalan.

Banyak sekali misteri atau keanehan soal kematian aktris cantik itu. Netizen berspekulasi jika Tangmo Nida dibunuh oleh teman-temannya dan memang sejak awal kematiannya ini sudah direncanakan.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Nida Patcharaveerapong itu terjatuh ke sungai Chao Phraya dari speedboat yang dinaikinya pada, Kamis (24/2) malam, saat itu ia bersama manajer dan keempat temannya. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Setelah kasusnya viral, ibu Tangmo yang bernama Panida Siriyuthayothin mendapatkan banyak atensi dari masyarakat Thailand. Setelah sebelumya dia telah dipertemukan dengan kelima teman Tangmo Nida, kini ia menjadi sorotan publik setelah menerima sejumlah uang untuk kematian anaknya.

Ibu Tangmo baru-baru ini tampil di TV Channel 3 dan dia mengaku sudah memaafkan dua dari kelima teman anaknya yang diduga ikut mencelakai aktris itu.

Foto: Dok. The Bangkok Post

Panida mengatakan jika dirinya dihubungi terus menerus oleh pemilik speedboat yang bernama Por dan Robert. Dia mengaku akan mendapatkan imbalan sebanyak 30 juta bath atau setara Rp 13 miliar.

Sebagai ibu, tentu keputusannya ini melukai banyak pihak, bahkan pernyataannya atas imbalan yang diberikan untuk kompensasi kematian putrinya turut mendapatkan sorotan publik.

“Katakanlah jika Tangmo memperoleh satu juta baht dari drama TV. Jika dia hidup 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30,” kata Panida dilansir dari Bangkok Post, Sabtu (5/3) lalu.

Dia juga menambahkan jika jumlah perhitungannya itu belum dari penghasilan putrinya yang lain seperti pemotretan.

“Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model,” lanjutnya.

Pernyataan ibu Tangmo Nida itu banyak mendapat kecaman dari publik. Mereka berdalih jika ibunya hanya memikirkan dirinya sendiri.

“Ibunya memiliki masalah keuangan sampai-sampai dia harus berpihak pada mereka yang bertanggung jawab atas kematian putrinya,” ungkap salah satu netizen Thailand, dikutip dari coconuts Bangkok.

“Putri anda telah meninggal selama beberapa hari sekarang, dia tidak memiliki pengacara untuk membelanya, tetapi apakah ada waktu untuk memikirkan uang yang akan dia hasilkan?,” timpal yang lain.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelediki lebih dalam tentang kematian Tangmo Nida yang penuh misteri ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here