Aktor Sinetron ‘Cinta 7 Susun’ Ngaku Jadi Korban Trading Sampai Rugi Puluhan Miliar

Foto: Dok. Instagram @christ_ryan

Robot Trading kembali menelan korban, kali ini aktor Chris Ryan mengaku rugi sampai puluhan milyar terkait kasus dugaan penipuan trading Fahrenheit.

Aktor yang pernah bermain dalam sinetron cinta 7 susun itu muncul bersama korban lain terkait kasus yang sama.

“Saya dan tim mengalami kerugian di atas Rp 30 miliar,” kata Chris Ryan yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2).

Awalnya, Chris mengaku jika dia mencoba trading agar bisa mendapatkan peluang untuk tambahan pemasukan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

Dia juga yakin jika trading Fahrenheit telah dilegalkan oleh pemerintah dan bisa memenuhi semua regulasi yang berlaku.

Tetapi, kecurigaan Chris mulai tumbuh ketika tanggal 28 Januari semua aktivitas withdraw (pengambilan dana, red) diberhentikan. Lalu pada tanggal 25 Februari pihak trading Fahrenheit mengumunkan jika pengguna bisa withdraw kembali tetapi faktanya tidak bisa.

“25 Februari mereka bilang sudah bisa withdraw, tetapi ternyata enggak bisa dan ditunda hingga 7 Maret,” imbuhnya.

|Baca Juga: Apes! Balik Miskin Lagi, Ini Deretan Aset Doni Salmanan yang Disita Polisi

Kemudian, tepat di tanggal 7 Maret Chris masih tidak bisa menarik uangnya sama sekali. Bisa disimpulkan jika dananya terjebak dalam akun robot trading Fahrenheit.

“Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan , me-loss-kan semua investasi yang diduga sampai Rp 5 triliun (total kerugian seluruh korban),” ungkap mantan member Duo Arka itu.

Atas kejadian itu, Chris dan para korban lainnya membuat laporan tentang trading Fahrenheit ke Bareskrim Polri.

|Baca Juga: Perempuan Ini Diserbu Netizen Gara-Gara Doni Salmanan. Hah, Kenapa?

Dari pihak Bareskrim Polri sendiri sudah ada laporan terkait kasus yang sama, kemungkinan besar laporan Chris Ryan akan dijadikan satu bersama laporan-laporan korban yang lain.

Dalam unggahannya di Instagram Story, Chris berharap dengan bantuan awak media bisa membuat kasusnya berakhir dengan seadil-adilnya.

“Semoga dengan adanya dukungan media bisa mendapatkan keadilan yang tegak lurus,” tulisnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here