Dituduh Sebagai Pelaku Bullying, Meghan Markle: Ini Bukan Kebetulan!

meghan-markle-pelaku-bullying-staf-kerajaan-respon
Foto: Getty Images/Cosmopolitan

Meghan Markle lagi-lagi mencuri perhatian. Setelah menuai kontroversi karena memutuskan untuk wawancara dengan Oprah Winfrey, kini Duchess of Sussex dituduh jadi pelaku bullying staf kerajaan Inggris. 

Menanggapi tudingan tersebut, Meghan Markle tidak tinggal diam. Melalui juru bicaranya, istri Pangeran Harry itu mengaku sedih dengan fitnah yang ditujukan padanya itu.

“Duchess sangat terpukul dengan serangan terbaru yang ditujukan padanya. Terlebih selama ini dia sendiri adalah target dari perundungan. Dia juga berkomitmen untuk memberi dukungan pada korban yang memiliki trauma akibat serangan semacam itu,” kata juru bicara Meghan. 

Ia juga mengatakan kalau Meghan terus bertekad untuk memberikan contoh positif pada dunia. Termasuk mengurangi jumlah kasus perundungan yang selama ini marak. 

“Dia (Meghan) bertekad untuk membangun dunia yang penuh kasih sayang. Dia juga akan terus memberikan teladan dalam melakukan hal-hal positif,” imbuh sang jubir. 

Baca juga: Menang Gugatan, Meghan Markle Kantongi Rp 11,4 Miliar

Juru bicara Meghan dan Harry juga mengatakan kalau laporan tersebut kembali mengemuka di waktu yang mencurigakan. Apalagi laporan pembullyan itu sudah dilayangkan sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya pada Oktober 2018. 

“Ini merupakan kampanye kotor melawan Duchess yang didasarkan pada informasi yang menyesatkan dan berbahaya. Kami sangat kecewa dengan fitnah yang ditujukan pada Duchess of Sussex, yang diberikan oleh media,” ujar jubir Meghan-Harry seperti dilansir dari The Times.

Jubir Meghan mengungkap kalau isu tersebut sengaja diangkat pada momen ini. Terlebih Meghan dan Harry akan mengungkap rahasia kehidupan mereka pada 7 Maret mendatang, dalam wawancaranya bersama Oprah. 

“Ini bukanlah kebetulan semata, laporan yang ditulis beberapa tahun lalu diangkat kembali. Ini seakan jadi usaha untuk merusak imej Duke dan Duchess sebelum keduanya melakukan wawancara (dengan Oprah),” lanjutnya.

Sementara itu, sebelumnya The Times melaporkan bahwa Meghan Markle melakukan perundungan hingga memecat dua orang staf kerajaan saat masih tinggal di Istana Kensington, Inggris. Staf-staf tersebut dikabarkan sampai menangis karena didamprat Meghan. 

“Aku terus gemetar (karena takut dengan perlakuan Meghan),” begitu pengakuan salah satu staf tersebut.

Pihak Meghan disebut ingin menutupi kejadian tersebut. Bahkan, Harry dikabarkan meminta sekretaris bidang komunikasi Jason Knauf agar tidak melaporkan kejadian itu kepada bagian HR. 

Baca juga: Menang Gugatan, Meghan Markle Kantongi Rp 11,4 Miliar

Namun, Knauf tak menggubris permintaan Duke of Sussex. Ia ingin melindungi para staf. Knauf lantas menemui Samantha Carruthers yang saat itu menjabat sebagai HR. Setelah itu, ia pun melaporkan insiden itu lewat email kepada sekretaris pribadi Pangeran William, Simon Case. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here