Ketika Marsha Timothy Diminta jadi Penyanyi Dadakan

marsha-timothy-main-teater
Foto: Istimewa

Marsha Timothy sedang ‘gila-gilanya’ main teater. Tahun lalu ia terlibat di pementasan Perempuan-perempuan Chairil, yang diprakarsai oleh Titimangsa Foundation. Kini, istri Vino Bastian itu kembali terlibat di konser musikal Cinta Tak Pernah Salah.

Pertunjukan ini dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 16-17 Maret. Begitu dapat tawaran dari Happy Salma, istri Vino Bastian ini langsung mengiyakan.

Baca juga: Menawannya 6 Artis Indonesia di Pembukaan Dior Cruise 2019

Berbeda dari sebelumnya, kali ini Marsha tak hanya berakting, tapi juga membawakan dialog dari puisi-puisi cinta, karya penyair Tanah Air. Tidak hanya itu, ibu satu anak ini juga didapuk harus bisa menyanyi.

“Ini pengalaman pertama menyanyi di depan umum. Apalagi di atas panggung. Karena itu selama latihan 1 bulan, saya didampingi vocal coach. Setidaknya harus memberanikan diri menyanyi di depan banyak orang,” kata Marsha Timoty, ketika ditemui usai tampil di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (16/3) ini. 

Baca juga: Kebersamaan Cinta Laura dan 8 Artis Hollywood Sukses Bikin Cemburu

marsha-timothy-main-teater-
Marsha berperan sebagai Hawa. Foto: Istimewa

Ibu satu anak itu berperan sebagai Hawa, Marsha dipasangkan dengan Reza Rahadian yang berperan sebagai Adam. Di atas panggung dia begitu cantik dengan gaun putih panjang, dengan rambut tergerai.

“Latihannya selama 1 bulan, ini pementasan paling menantang karena dialognya itu dari puisi-puisi karya penyair Tanah Air yang terkenal. Tidak boleh salah saat membawakan dialog, tidak boleh diganti juga jadi harus sama persis dengan puisi aslinya,” kata Marsha yang tampak lega, usai pementasan yang berlangsung selama dua jam itu.

marsha-timothy-main-teate
Foto: Istimewa

Baca juga: Hadiri Kajian Bersama Para Artis, Vino G. Bastian Hijrah?

Marsha  berlatih vokal pada musisi sekaligus pelatih vokal, Doddy Katamsi. Awalnya dia sempat nervous, tapi kondisi itu berhasil dikendalikannya. Peran Reza Rahadian sebagai lawannya, turut membantu.

Cinta Tak Pernah Sederhana merupakan presentasi dari bagaimana manusia menjadi terasing, jauh dari bumi dan merindukan puisi. Pesan mendalam dari pertunjukan yang disutradari Agus Noor ini, adalah bagaimana kita bisa saling kembali mencintai, dengan indah meski tak sederhana.

Puisi-puisi yang dibacakan berasal dari 26 penyair. Antara lain Sapardi Djoko Damono, WS Rendra, Goenawan Mohammad, Chairil Anwar, Taufik Ismail, Putu Wijaya, M Aan Mansyur dan sebagainya.

Puisi-puisi itu disusun menjadi percakapan atau dialog, nyanyian. Diwujudkan ke dalam tata visual yang indah dan megah, dalam bentuk konser musikal, dengan menggandeng Bintang Indrianto sebagai penata musik. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here