Industri hiburan Korea Selatan tengah dihebohkan dengan skandal Burning Sun, Seungri dan Jung Joon Young. Di tengah itu semua, kasus Yoochun JYJ kembali mengemuka.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2017 lalu, pemilik nama lengkap Park Yoo-chun itu terseret kasus pelecehan seksual. Empat orang wanita yang mengaku jadi korban, menuntutnya kepada pihak berwajib.
Namun keempat wanita itu, terbukti memberikan pernyataan palsu. Sehingga Yoochun terbebas dari segala tuntutannya.
Baca juga: Makin Kharismatik! Ini 8 Transformasi Andy Lau dari Masa ke Masa
Kini salah satu dari wanita tersebut, kembali melaporkan Yoochun. Perempuan berinisial ‘S’ itu melayangkan tuntutannya pada 13 Desember tahun lalu.
Namun pengadilan baru mengabulkannya pada Selasa (12/3) pekan lalu. Dalam laporannya, wanita tersebut menuntut uang kompensasi sebesar ₩ 100 juta (setara Rp 1,2 miliar).
Baca juga: Awas Silau! 8 Style Kece Kimberly Ryder yang PD Kenakan Baju Kuning
Tak hanya itu, ‘S’ juga meminta agar properti Yoochun yang berada di Samseong-dong dibekukan. Meski begitu, mantan anggota boyband TVXQ itu masih diperbolehkan menggunakan bangunan tersebut.
Namun ia tidak bisa menggunakannya di luar kepentingan pribadi. Dan dilarang mengalihtangankan atau menjual properti tersebut, selama proses hukum masih berjalan. Karena jika ‘S’ memenangkan tuntutan, ia akan menjadi pemilik properti itu.
Baca juga: Tak Melulu Mahal, 4 Gaun Kate Middleton Ini Harganya di Bawah Sejuta
Menurut pihak pengacara ‘S’, kliennya menunggu selama dua tahun agar Yoochun menyampaikan kata maaf. Namun, hal itu tidak terjadi.
Mendengar kabar itu, pihak agensi Yoochun, C-JeS Entertainment memberikan responsnya.
“Kami sedang memeriksa situasinya dengan seorang pengacara. Setelah mengkonfirmasi fakta-fakta yang ada, kami akan memberikan pernyataan resmi,” kata seorang perwakilan C-JeS. (*/rez)