Viral, Momen Terakhir Pilot Jeju Air sebelum Kecelakaan

0
Viral tangkapan layar yang memperlihatkan momen terakhir pilot Jeju Air. Foto: Dok. YouTube Hankook Ilbo
Viral tangkapan layar yang memperlihatkan momen terakhir pilot Jeju Air. Foto: Dok. YouTube Hankook Ilbo

Sebuah foto viral di media sosial yang diyakini usaha terakhir pilot Jeju Air sebagai tindakan heroik untuk meminimalisir kecelakaan. Sayangnya, takdir menuliskan kalau ia dan para penumpang harus berpulang.

Korea Selatan saat ini berduka setelah pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 penumpang dari Bangkok mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12). Sebanyak 179 orang dinyatakan meninggal dunia. Dua lainnya yang merupakan awak kabin selamat.

Video detik-detik menjelang kecelakaan memperlihatkan pesawat mendarat dengan teknik belly landing (bertumpu pada badan pesawat, bukan roda pendaratan). Seorang netizen kemudian membagikan tangkapan layar sebelum pesawat menabrak dinding dan meledak.

Bayangan hitam yang diyakini adalah pilot Jeju Air. Foto: Dok. Korean Times
Bayangan hitam yang diyakini adalah pilot Jeju Air. Foto: Dok. Korean Times

| Baca Juga : Nasib Pudding, Anjing 9 Penumpang Jeju Air yang Terus Menunggu Pemiliknya

Dalam unggahan berjudul ‘momen terakhir pilot,’ netizen tersebut menuliskan caption, “hingga detik terakhir, tangannya menggapai panel kokpit. Aku yakin dia sudah berusaha sekuat tenaga.”

Foto tersebut menampilkan bayangan hitam yang diyakini adalah pilot Jeju Air. Tindakannya meraih panel diduga karena berusaha untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan parah.

Seorang netizen menuliskan komentar, “dia berhasil melakukan pendaratan belly landing dengan sempurna, tetapi tiba-tiba menabrak dinding beton. Membayangkan apa yang dia pikirkan pada saat-saat terakhir itu membuatku menangis.”

Netizen lain juga ada yang mengaku hatinya seperti teriris saat melihat foto tersebut. “Melihat dinding semakin dekat sementara pesawat terus melaju, rasa takut dan tidak berdaya mereka sungguh tidak terbayangkan,” tulisnya.

| Baca Juga : 5 Fakta Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang

Selain itu, di sekitar lokasi kecelakaan juga ditemukan robekan kertas dari buku manual pesawat Boeing 737 yang menjelaskan tentang jarak yang bisa ditempuh dengan kecepatan minimal dan prosedur pendaratan darurat di air. Pilot dan kopilot dipercaya sudah melakukan yang terbaik hingga detik terakhir.

Kertas dari buku manual pesawat Boeing 737. Foto: Dok. YouTube MBN News
Kertas dari buku manual pesawat Boeing 737. Foto: Dok. YouTube MBN News

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea menyatakan bahwa salah satu penyebab pesawat mengalami kecelakaan karena bird strike (menabrak burung) yang merusak mesin. Pilot sempat mendeklarasikan mayday (sinyal darurat level tertinggi) beberapa menit sebelum kecelakaan terjadi.

Lembaga pemerintahan itu dalam pernyataan terbaru menjelaskan bahwa saat kedua mesin tidak berfungsi, sistem hidrolik mengalami kerusakan, bisa memengaruhi roda pendaratan. Namun, saat semua sistem rusak, ada tuas manual yang bisa digunakan.

Hal serupa juga disampaikan oleh pakar penerbangan di Universitas Katolik Kwandong, Jeong Yun Sik, yang mengatakan, “jika kedua mesin dan sistem hidrolik tidak berfungsi, pilot harus mengandalkan kontrol manual berbasis kabel.”

| Baca Juga : Begini Kondisi Dua Awak Kabin Pesawat Jeju Air yang Selamat

“Itu membutuhkan kekuatan fisik yang signifikan. Kemungkinan pilot dan kopilot bekerja sama mengendalikannya,” lanjutnya.

Pilot yang menerbangkan pesawat Jeju Air tersebut diketahui adalah Kapten Han yang berusia 45 tahun. Sebelumnya dia bertugas di Angkatan Udara dengan pengalaman jam terbang lebih dari 6.800 jam.

Kapten Han bergabung dengan Jeju Air pada 2014 dan dipromosikan menjadi kapten pada 2019. Di mata rekan-rekannya, dia dikenal sebagai pilot yang profesional dan selalu mengutamakan keselamatan.

Sementara itu, black box pesawat yang mengalami kerusakan akan dirikim ke U.S. National Transportation Safety Board (NTSB) di Washington untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here