Ini yang Disesalkan Taylor Lautner Saat Ingat Momen VMA 2009 Bareng Taylor Swift

Baru-baru ini, Aktor Taylor Lautner mengaku ingin mengulang waktu kembali ke VMA 2009. Kalau bisa, ia ingin mempebaiki sikapnya saat Taylor Swift diejek oleh Kanye West di atas panggung MTV VMA.

Hal tersebut diungkapnya dalam sesi podcast terbarunya, The Squeeze di TikTok pada Rabu (1/2) lalu. Ketika sang istri, Tay Dome menanyakan momen mana dalam hidupnya yang akan dia pilih untuk kembali jika dia bisa.

Tayler Lautner Brazil

|Baca Juga: Bikin Iri! Kucing Taylor Swift Punya Kekayaan Senilai Rp1,5 Triliun, Kok Bisa?

Bintang Twilight Saga itu menjawab “Mungkin VMA 2009. Ketika saya memberikan penghargaan kepada Taylor dan tidak menyadari bahwa aksi Kanye West bukanlah sandiwara,” katanya.

Kala itu, Taylor Swift memenangkan kategori Best Female Video. Berkat video klip You Belong With Me. Saat itu Swift dan Lautner baru saja menjadi sepasang kekasih. Namun ketika Swift memberikan pidato kemenangannya, Kanye West tiba-tiba naik ke atas panggung dan menghinanya secara terang-terangan.

“Saya mempersembahkan penghargaan itu kepadanya (Taylor), jadi saya membawa penghargaannya. Saya mundur lima langkah dan berdiri lima kaki di belakangnya. Dan di tengah-tengah dia memberikan pidato ucapan terima kasih, Kanye melompat ke atas panggung,” lanjutnya.

Kanye naik panggung bukan untuk memberi selamat ke Taylor Swift, melainkan mencemooh Swift dengan mengejek bahwa Beyonce memiliki video yang lebih baik darinya.

 Christopher Polk/Getty Images

Sayangnya, ketika momen itu terjadi Lautner tidak bisa menangkap banyak tentang apa yang terjadi di depannya. “Saya hampir tidak bisa mendengarnya. Saya tidak bisa melihat mereka,” cakap Lautner.

“Aku hanya menganggap semua ini adalah sandiwara yang dipraktikkan dan dilatih, karena mengapa Kanye West melompat ke atas panggung, untuk mengganggu Taylor Swift? itu tidak masuk akal,” kenangnya.

|Baca Juga: Sering Gagal di Percintaan, Taylor Swift dan Joe Alwyn Diam-Diam Tunangan

Pria berusia 31 tahun itu bahkan sempat tertawa di atas panggung untuk mengikuti bagian yang dirasanya sebagai sandiwara itu. Tetapi setelah ia melihat ekspresi wajah Taylor Swift, barulah ia tersadar bahwa lelucon itu bukan segmen yang direncanakan dalam pertunjukan.

“Begitu Taylor berbalik dan aku melihat wajahnya untuk pertama kalinya, aku seperti, ‘Oh. tidak. Itu tidak baik,” ujarnya.

Kejadian itu kemudian dikisahkan ulang oleh Taylor Swift lewat lagunya yang berjudul Back to December.  Lagu yang dirilis pada tahun 2010 itu menjadi sangat populer. Menyimpan lirik yang menceritakan tentang suatu malam di bulan September, tampaknya merujuk pada VMA 2009, yang jatuh pada 13 September tahun itu.

Lagu tersebut kemudian dinyanyikan Swift setelah ia dan Lautner putus dan masuk dalam album Speak Now (2010). Lagu tersebut mengisahkan penyesalan seseorang karena menyia-nyiakan kebaikan kekasihnya. “Aku merindukan kulit cokelatmu, senyum manismu/Sangat baik padaku, sangat benar/Dan bagaimana kamu memelukku malam September itu/Pertama kali kamu melihatku menangis“. *emy/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here