Pada Jumat (3/2) lalu, Samantha Markle, saudara tiri dari Meghan Markle, menggugat sang Duchess of Sussex atas tuduhan pencemaran nama baik. Dalam gugatan tersebut, Samantha meminta ganti rugi sebanyak Rp1,13 Miliar kepada saudara tirinya tersebut.
Melansir dari CNN, selain meminta ganti rugi, rupanya Samantha meminta untuk kasus ini dibawa ke persidangan untuk diadili oleh juri. Dalam artikel yang diterbitkan oleh media asing, Samantha menggugat Meghan karena fitnah dan pernyataan sang Duchess yang terbukti tidak benar. Yang mana pemberitaan tidak benar itu kemudian disiarkan ke seluruh dunia.
Pernyataan yang dipermasalahkan oleh saudara tiri Meghan itu adalah pernyataan saat wawancara dengan Oprah Winfrey di tahun 2021. Selain itu, ia menggugat saudaranya itu dengan menyebutkan bahwa Meghan “menerbitkan dan menyebarkan pernyataan palsu yang jahat” tentang dirinya di sebuah buku kerajaan. Buku tersebut adalah Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family yang mana terbit pada tahun 2020.
|Baca Juga:Meghan Markle Masuk dalam Daftar Orang Narsistik Menurut Majalah Amerika


Dalam gugatannya, Samantha juga mengatakan pernyataan istri Pangeran Harry di buku itu merupakan “kebohongan yang dirancang untuk menghancurkan reputasi yang membuat dia dipermalukan, dikucilkan dan dibenci oleh seluruh dunia”.
Ia juga mengungkap jika Meghan berusaha menghancurkan reputasi sang ayah, Thomas Markle, dengan menyebarkan berita bohong. Hal ini ia lakukan demi mempromosikan narasi palsu ke keluarga kerajaan dan media.
Selain itu Meghan pernah mengatakan bahwa sang kakak putus sekolah, yang dibantah habis-habisan oleh Samantha dalam gugatannya.
Saat dituding bahwa ia memanfaatkan Meghan untuk mencari uang pun, ia membantah dengan tegas. Ia mengatakan bahwa hampir sepanjang hidupnya ia habiskan untuk bekerja di media dan penyiaran. Hal ini ia ungkapkan saat melakukan wawancara dengan Good Morning Britain pada 2018.
Ia kemudian menyambungnya dengan mengatakan bahwa bukan berarti ia harus berhenti bekerja untuk media hanya karena adiknya menjadi bangsawan.
“Kita semua harus bertahan hidup. Uang yang membuat dunia berputar, jadi jika kamu mau berhenti, ya silahkan, tidak apa-apa. Tapi ku pikir nggak akan ada seorang pun di media yang menolak gaji untuk ngomongin kerajaan, dan sebagai keluarga, kita nggak tunduk pada protokol kerajaan. Jadi kenapa aku harus berhenti hidup hanya karena ada masalah keluarga?” terusnya.
|Baca Juga:Terlalu Banyak Kontroversi, Meghan Markle Jauhkan Diri dari Memoar ‘Spare’ Pangeran Harry
Samantha juga blak-blakan ungkap jika tidak ada seorangpun yang mempunyai hak cipta atas suatu pengalaman hidup. “Dengan segala hormat, bukan hanya Meghan, kami juga berhak membagikannya. Kami berhak terbuka tentang hal itu dan jika kami bisa menjelaskan beberapa masalah untuk publik, maka bagus dan kami bisa menikmati prosesnya,” pungkasnya.
Hingga saat ini pihak Meghan Markle belum ada yang membuka suara mengenai gugatan dan tuduhan yang ditujukan padanya ini. *via/ika