Potret Haru 16 Bayi yang Diselamatkan dari Gempa Turki-Suriah

Foto: Dok. Anadolu Agency/Getty Images

Bayi-bayi yang ditemukan selamat setelah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah kini telah dibawa ke ibu kota negara. Pesawat Presiden Erdogan digunakan untuk menerbangkan 16 bayi dari Kahramanmaras ke Ankara.

Pesawat ini memang disiapkan untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti bencana alam. Transportasi itu bisa membawa tim medis dan bantuan ke berbagai wilayah yang terdampak. Selain itu, pesawat darurat ini juga digunakan untuk mengangkut orang-orang yang terluka parah ke Ankara untuk mendapat perawatan.

16 Bayi Diselamatkan dari Gempa Turki, Diterbangkan Ke Ibukota. Foto: Dok. Anadolu Agency/Getty Images

Semua bayi yang berada dalam pesawat tersebut ditemukan di beberapa titik lokasi gempa. Para bayi itu ditemukan dalam keadaan sendirian, sehingga mereka dikumpulkan dan dirawat oleh para ibu asuh dari Kementrian Keluarga dan Layanan Sosial. Para ibu asuh diantar dengan pesawat yang mendarat di bandara Esenboga. Mereka selanjutnya membawa para bayi ke Rumah Sakit Kota Etlik sebelum diungsikan ke ibu kota.

Gambar-gambar yang mengharukan menunjukkan banyak orang berkerumun di pesawat sambil menggendong bayi-bayi tersebut. Sebagian besar dari mereka tertidur saat dibawa ke tempat aman. Mereka diyakini tak terluka sedikitpun dan sekarang tengah dirawat di organisasi anak-anak yang berafiliasi dengan Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial.

|Baca Juga:Ungkapan Belasungkawa Raja Charles dan Camilla untuk Korban Gempa Turki

Foto: Dok. Anadolu Agency/Getty Images

Dilansir dari DailyMail, dua dari bayi-bayi tersebut diketahui berhasil diselamatkan dari lokasi gempa terjadi, yang berarti keduanya belum dapat diidentifikasi. Sementara itu, 14 lainnya merupakan bayi-bayi yang saat itu tengah dirawat di rumah sakit di Kahramanmaras saat gempa terjadi. Namun, pihak berwenang belum dapat menghubungi pihak keluarga mereka.

Sang ibu negara, Emine Erdogan, pada Rabu (8/2) lalu diketahui sempat mengunjungi ke 16 bayi tersebut di Rumah Sakit Kota Etlik.

Foto: Dok. Anadolu Agency/Getty Images

Angka resmi yang dirilis sebelumnya, mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 3.500 orang tewas dalam dua gempa yang melanda Turki dan Suriah tersebut. Gempa tersebut diketahui dirasakan oleh banyak negara di Timur Tengah, namun Turki dan negara tetangganya, Suriah, adalah negara yang terkena dampak paling besar.

Ribuan orang di kedua negara tersebut banyak yang tewas. Di Turki, seluruh blok apartemen rubuh dalam hitungan detik setelah gempa bumi terjadi. Menjebak keluarga-keluarga di dalamnya dan menewaskan ribuan orang.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat lebih dari 60 gempa susulan terjadi di wilayah tersebut dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Negara-negara lain dari seluruh dunia telah menawarkan bantuan, dengan petugas penyelamat dari Eropa, Asia dan Amerika yang terbang untuk membantu upaya layanan darurat.

Turki berada di salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia, yang mana terletak pada garis patahan. Wilayah Duzce di Turki pernah mengalami gempa berkekuatan 7,4 SR pada tahun 1999. Gempa itu menjadi gempa terburuk yang pernah melanda negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir. Kala itu, lebih dari 17.000 orang tewas termasuk 1.000 orang di Istanbul.

|Baca Juga:Keajaiban di Tengah Gempa Turki-Suriah, Banyak Anak Terselamatkan dari Reruntuhan Bangunan

Para ahli telah dari lama memperingatkan bahwa gempa besar bisa datang lagi kapan saja dan menghancurkan Istanbul. Dimana Istanbul terus-terusan membiarkan pembangunan yang meluas tanpa tindakan pencegahan keamanan.

Lalu pada Januari 2020, Gempa berkekuatan 6,8 SR menghantam Elazig dan menewaskan lebih dari 40 orang. Pada Oktober di tahun yang sama, gempa berkekuatan 7,0 SR menghantam pantai Aegean Turki dan menewaskan 114 orang serta melukai lebih dari 1.000 orang. Gempa berkekuatan 7,8 SR terakhir kali mengguncang Turki pada tahun 1939, kala itu 33.000 orang tewas di provinsi timur Erzincan, Turki. *via/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here