Miss Grand Ukraina, Anastasiia Lenna Angkat Senjata Lawan Invasi Rusia

miss grand ukraina 2015
Dok. Instagram Anastasiia Lenna

Miss Grand Ukraina tahun 2015, Anastasiia Lenna, rela menukar mahkotanya dengan senjata api untuk melawan Rusia. Jiwanya terpanggil ketika Putin memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ibukota Ukraina, Kyiv pada Kamis, (24/2) lalu. Akibat serangan roket itu beberapa gedung runtuh, warga mulai panik meninggalkan kediaman masing-masing.

anastasiia lenna
Anastasiia Lenna berusia 24 tahun saat memenangkan Miss Grand Ukraina 2015. Dok. Instagram @anastasiia.lenna
Dok. Instagram @anastasiia.lenna
anastasiia lenna
Miss Grand Ukraina 2015 itu sudah berganti kostum. Dia menanggalkan sepatu hak tingginya dan memakai sepatu boot. Dok. Instagram @anastasiia.lenna
anastasiia lenna
#standwithukraine #handsoffukraine. Dok. Instagram @anastasiia.lenna

Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud (untuk) menyerang akan dibunuh!” katanya dalam story di Instagram, yang menampilkan foto tentara bersenjata yang menghalangi jalan.

Unggahan lain juga menyebutkan dia sangat menghormati kepala negaranya kini, Volodymyr Zelensky, “Pemimpin dunia harus melihat ini, pemimpin kuat yang sesungguhnya. Ini dia Presiden Ukraina.

Dok. Instagram @anastasiia.lenna

| Baca juga: Mahasiswi Asal Palembang Terpilih Menjadi Miss Grand Indonesia 2022

Wanita yang memulai karir di dunia modelling saat berusia 13 tahun tersebut tidak sendiri, dia bersama warga sipil lainnya yang sukarela berperang dan menunggu antrian untuk mendapatkan senjata di pusat perekrutan Kyiv guna mengusir tentara Rusia yang mulai masuk ke tengah kota. Diantara para relawan itu ialah pria dengan kaki palsu dan pasangan muda yang akan segera menikah bulan Mei mendatang.

There were 'long queues' of citizens waiting to be issued weapons at recruitment centres in Kyiv after President Vlodymyr Zelensky called on Ukrainians to take up arms against Russian troops (pictured, a man with a prosthetic leg on patrol after joining the civil defense force)
Pria berkaki satu dan warga sipil lain menjaga Ibukota Kyiv. Dok. AP
Ukrainian forces (pictured training civilians to use assault rifles) have managed to half the advance of Russian troops on the capital, blowing bridges into the city to hinder the advance of Moscow's forces
Diduga sepasang kekasih yang akan segera menikah itu merelakan hidupnya untuk melawan Rusia. Dok. Pacific Press/ LightRocket via Ge
Ukrainian youngest parliament member 26-year-old Sviatoslav Yurash is seen at a street with his weapon to defend Kyiv
Anggota parlemen Ukraina paling muda, Sviatoslav Yurash (26) terlihat sedang menenteng senjata mempertahankan Kyiv. Dok. Anadolu Agency/ Getty Images

Menenteng senjata memang bukan yang pertama kalinya bagi Anastasiia. Sebelumnya, wanita yang bekerja di Turki sebagai manajer hubungan masyarakat itu kerap membagikan foto dirinya sedang ‘latihan militer’, memegang senjata airsoft gun baik di dalam ruangan maupun di hutan. 

anastasiia lenna
Dok. Instagram @anastasiia.lenna
anastasiia lenna
Dok. Instagram @anastasiia.lenna

Sejak terjadinya invasi Rusia ke Ukraina, lulusan Pemasaran dan Manajemen, Universitas Slavistik, Kyiv itu kerap membagikan keadaan terkini di Instagram story-nya. Dia mendesak dukungan warga sipil dan negara Uni Eropa, Amerika dan NATO untuk bergabung bersamanya melawan serangan Putin.

Dok. Instagram @anastasiia.lenna

| Baca juga: Sarlin Jones Melenggang ke Miss Grand International 2019

Sementara diketahui, Walikota Klitschko mengatakan bahwa pasukan militer terus berjaga mempertahankan teritorial dan terus mendeteksi adanya penyabot Rusia. Di saluran Telegramnya, (27/2), dia mengabarkan bahwa satu diantara sembilan orang di kota itu yang ‘hilang atau terbunuh’, adalah anak kecil.

Presiden Vlodymyr Zelensky berulang kali meminta warga dan orang asing untuk sama-sama mengangkat senjata membela negara. Hal senada juga disuarakan oleh Kementrian Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, ia mendesak masyarakat menghubungi deepartemennya. “Bersama-sama kita kalahkan Hitler, dan kita juga akan mengalahkan Putin,” pungkasnya dalam cuitan Twitter, Minggu pagi.

Hingga kini perang terus berkecamuk, dilaporkan apotek yang terletak di Kyiv memiliki antrian panjang, sebab kehabisan persediaan obat pertolongan pertama, seperti perban, antiseptik, dan antibiotik. Sementara sebagian besar toko tutup dan ATM mulai kosong. *bbs

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here