Mirip ‘Nth Room’ Korea, Skandal Video Asusila Ini Viral di China. Siapa Saja Korbannya?

Foto: Dok. Childprotectionacademy

Pada tahun 2020, Korea Selatan dihebohkan dengan skandal asusila di grup telegram bernama Nth Room. Grup ini pertama kali dibuat oleh seseorang bernama GodGod pada Desember 2018.

Sebanyak 74 perempuan menjadi korban dalam kasus pelecehan ini, 16 diantaranya adalah anak dibawah umur. Mereka menjadi korban kekerasan, ekploitasi, dan penyiksaan selama berbulan-bulan lamanya.

Menurut keterangan polisi, para perempuan dijadikan budak seks dan diancam akan disebarkan foto telanjang mereka jika tidak menuruti perintah. Ini adalah tragedi yang mengerikan, lebih dari 260 ribu orang menjadi anggota grup asusila ini. Mereka rela menyebarkan dan membeli konten seksual itu dengan harga yang tinggi. Akibatnya, Nth Room dikenal sebagai salah satu kejahatan seks terbesar yang terjadi di Korea Selatan.

Lebih gilanya lagi, di China telah ditemukan kasus yang sama seperti Nth Room. Menurut outlet berita Tiongkok, situs web pedofil itu sangat mirip dengan yang ada di Korea.

|Baca Juga: Viral Lagi! Choi Jong Hoon eks ‘F.T. Island’ Anggap Sepele Skandal Burning Sun

Foto: Dok. AllKpop

Para korban dipaksa untuk merekam kegiatan seksual mereka, jika tidak maka akan ada hukuman yang menanti mereka. Mirisnya lagi, korban adalah anak-anak di rentan usia 6 sampai 10 tahun, bahkan menurut laporan ada yang masih berusia tiga tahun.

Netizen China telah melaporkan situs tersebut agar segera dihapus dan diselidiki lebih lanjut. Tapi, nampaknya kasus ini digadang-gadang lebih gila dari Nth Room Korea karena skala organisasi kejahatannya lebih besar.

Jika web utama sudah dihapus, maka masih banyak situs web lain yang tersembunyi untuk menyebarkan video asusila itu. Ini benar-benar kejam dan mengerikan.

|Baca Juga: Seungri Batal Dipenjara 3 Tahun Karena Kasus Prostitusi. Kok Bisa?

Netizen Korea dan China menyuarakan pendapatnya terkait tragedi tidak manusiawi ini.

“Ini sangat menjijikan, saya harap orang-orang yang menjalankan dan mengelola situs itu bisa dihukum mati,” ujar salah satu K-Netz

“Aku sangat berharap para predator seksual dari Korea juga dibawa ke China untuk dihukum mati bersama para penjahat ini,” timpal yang lainnya.

“Saya tahu China masih memiliki hukuman mati, saya berharap mereka dapat mengambil penjahat Nth Room dan semua penjahat seksual untuk dijatuhi hukuman mati disana,” ungkap K-Netz, dan masih banyak komentar lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here