Dijuluki Ratu Halu, Ini Kontroversi Wirda Mansur yang Ngaku Kuliah di Oxford

Nama Wirda Mansur akhir-akhir ini banyak menyita perhatian warganet. Setelah salah satu pengguna Twitter bernama @strawbelly mengunggah sebuah data yang membuat publik mulai menyerang putri dari Ustadz Yusuf Mansur ini.

Lalu apa saja kontroversi yang membuat namanya jadi perbincanan publik? Simak ya.

1. Mengaku berkuliah di Oxford

Sempat tersiar kabar jika dirinya adalah lulusan Universitas Oxford, ternyata akun Twitter @strawbelly menemukan fakta jika Wirda tidak pernah kuliah di kampus tersebut. Setelah unggahan itu viral, akhirnya gadis berusia 21 tahun itu angkat bicara. Ia menjelaskan jika dirinya memang pernah ke Oxford tapi bukan untuk kuliah.

“Tahun 2017, gue ambil International Baccalaureate di Oxford tapi gak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia terus re-apply ke kampus lain di Raffles University. Gue sempet S-1 ditahun yang sama tapi nggak lama. Cuma sampai tiga semester gue out,”

“Gue putuskan rehat sejenak sampai 2019. Alhamdullilah keterima di University of Buckingham. Disamping itu gue juga ambil double degree di IDAQU ambil jurusan Islam. Jadi ambil dua tuh di UK (Inggris) dan disini,” kata Wirda dari video klarifikasi yang diunggah di Instagramnya.

2. Membuat koin Crypto

Wirda merilis token kripto miliknya yang diberi nama I-COIN pada, Kamis (17/2) lalu.

“Mohon doanya buat token @icoin InsyaAllah TO THE MOON. Jangan ampe kelewat tuh nanti,hehe,” tulis Wirda.

Akibatnya, banyak netizen yang mencemooh keputusan Wirda ini karena dinilai hanya ikut-ikutan trend dan masih sangat awam mengenai hal ini.

Dilansir dari situs coinmarketcap.com sejak diluncurkan, koin milik Wirda terus mengalami penurunan. Terpantau koin berada di nilai paling rendah yakni $0.2765 pada Selasa (22/2). Bisa disimpulkan harga I-COIN mengalami penurunan sebanyak 60,95 persen selama satu minggu terakhir.

|Baca Juga: Mamah Dedeh Dikabarkan Meninggal, Abdel & Yusuf Mansur Buka Suara

3. Skor IELTS

Sempat membuat Q&A di story Instagram miliknya. Wirda mengaku jika dirinya mendapatkan skor IELTS 8,5 yang otomatis itu adalah skor yang tinggi. Tetapi, anak Yusuf Mansur itu masih berambisi untuk memperoleh skor 9 di tes selanjutnya.

Sontak unggahan ini membuat geger netizen lagi. Mereka menuduh jika skor itu hanya karangan Wirda saja. Bukan tanpa alasan netizen menuduhnya, mereka bahkan menemukan beberapa kalimat bahasa inggris tulisan Wirda yang tidak sesuai dengan ketentuan grammar. Seperti saat Wirda mengunggah foto dengan ayahnya yang bertuliskan, “He my first love, he my best friend, that i call as Dad.”

Salah seorang netizen berkomentar, “Pakai He Is, Mbak.”

Jadi yang benar ialah “He is my first love, he is my best friend”

|Baca Juga: Heboh! Desainer Indonesia Beli Organ Manusia. Nama Arnold Putra Terseret. Siapa Dia?

4. Member MAB

Sampai saat ini, Wirda adalah pendiri sekaligus CEO di komunitas MAB atau singkatan dari Millenial Anti Bokek. Komunitas ini bergerak dalam bidang kewirausahaan yang menyasar para anak-anak muda atau kaum millenial untuk berani menjalankan bisnis.

Sampai akhirnya akun Twitter @skinnypandaaa mengunggah screenshot para member MAB yang melakukan kritik di Telegram. Kebanyakan dari mereka menyayangkan atas sistem yang dikelola komunitas ini. Mereka berdalih jika semenjak bergabung tidak diberikan ilmu seperti yang ditawarkan.

“Aku ikut 243k dari batch dua sampai sekarang belum balik modal. Aku ikut paket yang ada bukunya. Di grubnya dijelasin semacam jadi reseller produknya MAB, terus aku udah bikin akun IG dan WA khusus, untuk jualin produknya. Jatuhnya mahal belum sama ongkirnya, satupun gak ada yang beli dari dulu sampai sekarang,” jelas akun Twitter @jun****y.

Dalam Story Instagram miliknya, Wirda kembali klarifikasi terkait komunitas MAB-nya ini,”Ada beberapa update yang harus kalian ketahui. Jadi di MAB kita emang banyak banget perubahan dan akan reborn di 2022 ini.”