Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal pagi ini, artis legendaris kita Dorce Gamalama, Rabu (16/2). Dorce meninggal di RSPP Simprug, kurang lebih pada pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat. Menurut kerabat terdekat Hetty Sunjaya, Dorce meninggal karena Covid, yang membuat jenazahnya tidak bisa dibawa pulang dan dimakamkan oleh keluarga.
“Iya kurang lebih jam 8 pagi meninggal, mohon doanya ya agar dimaafkan segala kesalahan Dorce Gamalama,” ujar Hetty sambil terisak saat ditelpon awak media.
| Baca juga: Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Ternyata Diet Vegetarian Sejak Usia 14 Tahun
Sesuai dengan aturan pemerintah, jenazah yang terpapar Covid harus dimakamkan secara khusus dan terpisah. Pihak keluarga melalui Hetty sendiri belum tahu Dorce akan dimakamkan di mana. Mereka masih menunggu konfirmasi pihak Rumah Sakit lebih lanjut.
“Belum tahu pemakamannya di mana, yang pasti nggak di bawa pulang karena terkena Covid,” tutur Hetty.
Dorce Gamalama meninggal usai menderita Covid serta mengalami komplikasi penyakit diabetes dan Demensia Alzheimer. Sebelumnya artis multitalenta berusia 58 tahun ini sempat menurun kesehatannya dan dikabarkan koma beberapa hari.
| Baca juga: Lompat dari Gedung Tinggi, Miss USA 2019 Cheslie Kryst Meninggal di Usia 30
Akibat penururan kesehatan yang cukup signifikan, karena diabetes, tubuhnya menjadi sangat kurus dan dia tidak bisa jalan, hanya bisa duduk di atas kursi roda. Beberapa kali terlihat Dorce meminta dukungan para artis dan pejabat diantaranya, Raffi Ahmad, Sule, Atta Halilintar, Deni Sumargo, Megawati, dan Presiden Indonesia Joko Widodo. Artis bernama asli Dedi Yuliardi Ashadi itu sempat berwasiat ingin dimakamkan sebagai perempuan, yang sarat kontroversi.
Dorce lahir pada 21 Juli 19636, dia mengawali karir sebagai pelawak yang kerap berpenampilan seperti perempuan dan menggunakan nama panggung Dorce Ashadi, pemberian Myrna, ketua Fantastic Dolls, sebuah kelompok tari waria. Dia sempat menjalani operasi ganti kelamin pada 1983 di Surabaya. *bbs
 di RSPP Simpruk, kurang lebih pada pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat. Diduga penyebabnya karena Covid.){kind=link}