3 Bukti Orang Baperan Juga Sukses Jalani Hubungan Asmara

hari valentine

Menurut Dr. Elaine Aron, seorang psikolog klinis dan penulis, 15-20% populasi dunia diisi oleh orang-orang yang sangat sensitif alias baper. Highly Sensitive Person (HSP) adalah keadaan di mana seorang akan merasakan stimulus berlebih pada cayaha, bau, dan suara; respon terhadap pengaruh internal dan eksternal seperti teman dan keluarga; serta sensibilitas emosional.

Banyak yang menganggap orang dengan kepekaan yang tinggi berarti mudah terbawa perasaan alias tersinggung, padahal tidak. HSP menekankan reaksi berlebih dalam segala emosi, baik yang betul-betul menyinggung maupun tidak. Maka tak heran orang dengan kesensitivitasan yang tinggi cenderung over thinking.

Lantas, bisa kah orang yang memiliki kepekaan tinggi menjalin hubungan asmara dan merayakan hari Valentine bersama? Jawabannya bisa ya, justru akan lebih baik karena orang dengan kepribadian tersebut mampu menempatkan dirinya di posisi pasangan.

Apa saja sih kelebihannya? Simak ulasannya sampai akhir ya!

| Baca juga: 5 Ide Romantis Bersama Pasangan Tanpa Harus Berhubungan Seksual

Perasaan yang Intens

Orang yang sangat sensitif lebih bisa menghargai suatu hubungan, tidak peduli bertahan dalam jangka waktu berapapun. Ini karena mereka sering melibatkan emosinya sehingga dapat tergerak, tersentuh, dan terpengaruh duluan untuk membuat hubungan lebih hangat dan romantis, apalagi ketika merayakan hari Valentine.

Kepekaan adalah Kekuatan

Berdasarkan Psychology Today, kepekaan yang dimiliki HSP adalah sumber kekuatan hubungan. Karena seringkali orang dengan kepribadian ini lebih mudah untuk bersikap romantis, idealis, dan memiliki jiwa besar, yang semuanya adalah penentu hubungan berkualitas.

Overthinking In a Positive Way

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Highly Sensitive Person sangat mudah menjadi ovethinking. Dia akan lebih banyak observasi, menyerap perasaan hingga membuat kesimpulan di otaknya. Maka dari itu, HSP kerap berjaga-jaga dan membuat banyak plan agar hubungannya tidak kandas begitu saja.

HSP memiliki sistem syaraf yang menangkap lebih banyak seluk-beluk kejadian di dunia dan merenungkannya secara mendalam. Berarti, sebagai permulaan dia akan cenderung menuntut untuk dipuaskan hasratnya terlebih dahulu untuk melihat apakah pasangannya mengancam mereka atau tidak,” jelas Dr. Elaine Aron. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here