Tak bisa dipungkiri The Crown musim ke empat jadi salah satu serial paling mencuri perhatian pada 2020 lalu. Namun, drama yang menyoroti kehidupan Ratu Elizabeth dan Royal Family tersebut menuai berbagai kontroversi. Lantas apa kata Pangeran Harry soal serial The Crown?
Duke of Sussex mengatakan kalau serial tersebut memang diangkat dari kisah nyata. Namun Harry menekankan kalau karya tersebut hanyalah fiksi.
“Mereka tidak pura-pura menjadi sebuah berita. Tapi sebagian besar diangkat dari kenyataan. Tentu yang mereka gambarkan tidak terlalu akurat,” kata Harry saat jadi bintang tamu di acara The Late Late Show with James Corden, baru-baru ini.
“Tapi secara garis besar itu memberikan gambaran soal gaya hidup (menjadi bangsawan), bagaimana tekanan untuk lebih mementingkan tugas publik jauh di atas keluarga dan segalanya. Serta risiko dari itu semua,” lanjutnya.
| Baca juga: Harry Akhirnya Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Ratu Elizabeth
Menurut Harry, ia lebih nyaman menonton The Crown yang kontroversial ketimbang berita-berita tentang keluarganya. Pasalnya, dari awal sudah jelas kalau The Crown adalah karya fiksi belaka.
“Aku jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada membaca berita-berita tentang keluargaku, istriku atau pun tentangku sendiri. Karena bedanya, The Crown jelas sebuah fiksi. Terserah bagaimana kalian mau menanggapinya. Tapi kalau berita itu dilaporkan sebagai fakta,” beber Harry.
|Baca juga: Rahasia Pangeran William Akhirnya Terungkap!
Bukan tanpa alasan, selama ini keluarga Sussex selalu jadi bulan-bulanan media Inggris. Bahkan, keduanya juga sempat menempuh jalur hukum setelah surat pribadi Meghan dan ayahnya, Thomas Markle dibocorkan oleh Mail on Sunday.
Sementara itu, opini Harry soal The Crown tersebut jauh berbeda dengan anggota keluarga kerajaan Inggris lain. Dilansir dari Observer, kakak Harry, Pangeran William tidak suka dengan musim ke empat serial tersebut. Terlebih season empat serial tersebut menyoroti soal skandal pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles.
“Pangeran William tidak suka dengan itu. Ia merasa orangtuanya dieksploitasi dan digambarkan secara salah. Itu hal yang tidak seharusnya dilakukan untuk mencari uang,” ujar seorang narasumber. (*)
